Insiden unik terjadi di Medan saat seorang pencuri hanya mengenakan kolor terekam CCTV mencoba membobol rumah warga tengah malam.

Aksinya gagal total setelah anjing penjaga menggonggong keras dan membuat pelaku panik kabur meninggalkan barang curian. Warga langsung heboh dan polisi kini memburu pelaku berdasarkan rekaman kamera. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Medan.
Pencurian Berani di Area Permukiman
Warga Jalan Marelan Raya, Medan, dibuat heboh setelah muncul kabar adanya seorang pencuri beraksi hanya mengenakan kolor tengah malam. Aksi nekat itu terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari, ketika sebagian besar warga sedang tertidur lelap. Pelaku yang belum diketahui identitasnya terekam kamera CCTV saat berusaha membobol rumah.
Menurut keterangan pemilik rumah, pria berinisial R, dirinya sempat mendengar suara mencurigakan dari halaman belakang. Saat diperiksa melalui jendela, tampak seorang pria hanya memakai kolor sedang mencoba membuka pintu dapur. Menyadari aksinya terancam ketahuan, pria tersebut langsung berlari sekencang-kencangnya setelah seekor anjing peliharaan menggonggong keras.
Kejadian itu sontak membangunkan warga sekitar. Beberapa orang sempat keluar rumah dan melihat sosok pria bertubuh kurus berlari tanpa arah di gang sempit. Namun, karena suasana gelap dan pelaku sudah keburu kabur, warga tidak sempat menangkapnya.
Aksi Maling Gagal Usai Diteriaki Anjing
Anjing jenis rottweiler milik pemilik rumah menjadi pahlawan dalam kejadian ini. Hewan peliharaan bernama Bruno itu diketahui menggonggong keras begitu mendengar suara langkah kaki tak dikenal di sekitar pagar. Karena suaranya yang keras, pelaku tampak ketakutan dan langsung meninggalkan barang-barang curiannya, termasuk tas berisi obeng dan gunting besi.
Dari rekaman CCTV, terlihat jelas bagaimana pelaku sempat terpeleset dan terjatuh ketika mencoba melompati pagar rumah. Ia pun berlari tanpa arah, hampir jatuh lagi karena sandal yang dikenakannya terlepas. Beberapa warga sempat menyoraki pelaku, namun tak ada yang berani mendekat karena takut ia membawa senjata tajam.
Menurut R, pemilik rumah, insiden ini menjadi pelajaran berharga. Ia bersyukur memiliki sistem keamanan serta anjing penjaga yang tanggap terhadap situasi mencurigakan. “Kalau tidak ada anjing, mungkin maling itu berhasil masuk. Untung saja Bruno sigap,” ujarnya sembari menunjukkan jejak kaki pelaku yang masih tampak di tanah basah.
Baca Juga: Pergi Tanpa Pamit, Pemuda Asal Langkat Tewas di Kamboja
Petugas Lacak Identitas Tersangka

Pihak kepolisian sektor Medan Labuhan langsung turun tangan setelah laporan dari warga masuk pagi harinya. Tim patroli melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan mengumpulkan bukti dari rekaman CCTV milik beberapa warga. Polisi menduga pelaku merupakan residivis yang kerap mencuri barang-barang kecil di kawasan permukiman.
Kapolsek Medan Labuhan, AKP Sitorus, mengatakan bahwa timnya masih mendalami ciri-ciri pelaku. Berdasarkan rekaman kamera, pelaku diperkirakan berusia 30-40 tahun, berkulit sawo matang, dengan tubuh kurus dan hanya mengenakan kolor berwarna abu-abu.
Selain melakukan pengejaran, polisi juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Beberapa titik di kawasan tersebut kini dipasang tambahan lampu jalan dan patroli malam akan diperbanyak guna mencegah kejadian serupa. Masyarakat juga diminta melapor segera jika melihat orang dengan gelagat mencurigakan di sekitar rumah.
Warga Waspada, Pengamanan Lingkungan
Pasca insiden itu, warga terlihat lebih aktif menjaga keamanan lingkungan. Mereka sepakat untuk memperketat ronda malam dan memasang peluit di setiap pos jaga. Kejadian ini membuat masyarakat sadar bahwa pencurian bisa terjadi kapan saja, bahkan dengan cara yang sulit dipercaya seperti tindakan pencuri berkolor tersebut.
Ketua RW setempat, Maruli Simanjuntak, menuturkan bahwa kasus ini menjadi pengingat pentingnya gotong royong antarwarga. “Kami tidak mau kejadian lucu tapi berbahaya seperti ini terulang. Setelah kejadian ini, kami gilir ronda tiap malam,” katanya. Bagi warga, kejadian ini adalah campuran antara takut, kaget, dan geli.
Kini, cerita tentang pencuri berkolor yang lari terbirit-birit digonggong anjing telah menyebar di media sosial dan menjadi bahan perbincangan publik. Meskipun lucu, kejadian tersebut menegaskan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan setiap warga dalam menjaga keamanan lingkungan.3
Simak berita update lainnya tentang Medan dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Medan.