Diskotik Marcopolo Dituding Pusat Narkoba, Warga Desak Penutupan

Diskotik marcopolo dituding pusat narkoba tercatat menjadi salah satu episentrum peredaran dan konsumsi narkotika di Sumatera Utara (Sumut).

Masyarakat lokal dan penggiat anti-narkoba semakin vokal menyuarakan keprihatinan mereka. Termasuk mendesak penutupan tempat hiburan malam seperti diskotik Marcopolo yang diduga kuat menjadi pusat transaksi narkoba.

Berikut ini Info Kejadian Medan akan membahas ulasan lengkap, akurat. Dan dinamis terkait fenomena ini Desember 2023 hingga pertengahan 2025. Wilayah Deli Serdang tercatat menjadi salah satu episentrum peredaran dan konsumsi narkotika di Sumatera Utara (Sumut).

Skala Peredaran Narkoba

Kabupaten Deli Serdang menjadi fokus pemberantasan narkoba sejak beberapa kasus besar terungkap. Polda Sumut bersama Pemkab dan Kodam I/Bukit Barisan secara intensif melakukan razia dan operasi di wilayah Kutalimbaru dan sekitarnya, yang dianggap sebagai sarang narkoba dan judi tradisional.

Sudah banyak lokasi seperti barak informal, diskotik. Hingga gubuk terapung digerebek dan bahkan dihancurkan oleh aparat gabungan TNI/Polri dan Satpol PP.

Sementara itu, Polresta Deli Serdang memperlihatkan komitmen serius dengan memusnahkan barang bukti narkotika dalam jumlah besar: antara lain 61,8 kg sabu-sabu dan 15.046 pil ekstasi sepanjang Maret–April 2025. Serta sebelumnya 3 kg sabu dan 50 kg ganja di bulan Maret.

Diskotik Sebagai Pusat Peredaran

Masyarakat Deli Serdang untuk pertama kali menyuarakan penolakan keras terhadap keberadaan diskotik Marcopolo. Setelah melihat pola bahwa tempat hiburan malam seperti ini berpotensi menjadi sarang transaksi narkoba.

Isu ini diperparah dengan fakta bahwa beberapa tempat hiburan malam di Medan sudah direkomendasikan untuk ditutup oleh Polda Sumut karena terbukti menjadi tempat edar narkotika.

Kelompok mahasiswa dan pemuda setempat juga menggelar aksi unjuk rasa meminta aparat menutup tempat-tempat karaoke dan klub malam yang tanpa izin dan diduga menjadi tempat transaksi gelap narkoba. Seperti yang pernah terjadi di lokasi hiburan lain di Deli Serdang.

Baca Juga: Medan Heboh! Markas Ormas Jadi Tempat Produksi Ekstasi Selama 3 Bulan

Desakan Warga Minta Kapolda Turun Tangan

Pada Mei 2024, puluhan anggota Sapma IPK Deli Serdang turun ke kantor Bupati Deli Serdang menuntut penanganan serius. Mereka menyoroti lokasi hiburan malam di Desa Sukamandi Hulu, yang disebut Deli Entertainment Club (de facto diskotik Marcopolo). Sebagai pusat narkoba, pelibatan anak di bawah umur, dan prostitusi ilegal.

Massa meminta Kapolda Sumut dan Kapolresta untuk menutup tempat itu secara permanen serta memeriksa pemilik pengelola club tersebut

Mereka mengacu pada UU Narkotika No. 35 Tahun 2009 dan UU Perlindungan Anak No. 21 Tahun 2007 sebagai landasan hukum desakan penutupan hiburan malam yang telah meresahkan masyarakat sekitar.

Penggerebekan dan Upaya Penindakan

Polda Sumut dan jajaran Polresta Deli Serdang sudah melakukan sejumlah operasi besar di Deli Serdang. Pada Desember 2024, sekitar 300 personel gabungan TNI/Polri menggerebek enam lokasi di Deli Serdang termasuk Desa Namorube Julu dan Emplasmen Kuala Mencirim menangkap 47 orang yang sebagian besar positif narkoba.

Sebelumnya, pada Januari 2024, Polda membakar beberapa gubuk yang diduga sebagai sarang narkoba dan judi di Kutalimbaru menunjukkan bahwa aparat telah mengidentifikasi wilayah ini sebagai basis kuat jaringan narkotika.

Kenapa Marcopolo Menuai Sorotan?

Meskipun belum ada penggerebekan langsung di diskotik Marcopolo. Masyarakat mengaitkan modus operandi jaringan narkoba dengan tempat hiburan malam yang menawarkan akses ke minuman, musik, clubbing. Dan kamar privat tempat ternyaman bagi transaksi gelap narkoba.

Clubs seperti Studio 21, D’RED KTV, atau Dragon KTV di Medan sudah ditindak tegas oleh Polda Sumut karena terbukti terlibat peredaran ekstasi dan narkoba lainnya. Masyarakat meminta tindakan serupa diberlakukan pada diskotik Marcopolo di Deli Serdang agar tidak menjadi lubang peredaran narkoba selanjutnya.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Medan. Termasuk pemadaman listrik, kasus narkoba, dan perkembangan kota. Kalian bisa kunjungi Info Kejadian Medan.