Peristiwa Mencekam di Fly Over Medan, Suami Bunuh Diri, Istri Tewas Ditusuk

Peristiwa mencekam terjadi di Medan ketika seorang suami, DRT, ditemukan tewas setelah diduga bunuh diri dengan melompat dari fly over Jalan Jamin Ginting.

Sementara itu, istrinya ditemukan tewas di lokasi berbeda, menambah kesedihan dan kehebohan warga sekitar. Motif kejadian ini masih dalam penyelidikan polisi, yang terus mengumpulkan fakta terkait kasus tragis tersebut. Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam sekaligus keprihatinan atas kekerasan dalam rumah tangga di wilayah tersebut.

Artikel Info Kejadian Medan ini akan mengulas secara detail peristiwa memilukan ini dengan pembahasan terstruktur dalam lima bagian utama.

Kronologi Kejadian di Fly Over Jamin Ginting

Sekitar pukul 08.00 WIB, warga sekitar Fly Over Jamin Ginting, Medan, dikejutkan oleh seorang pria yang duduk di atas pembatas jalan fly over. Pria tersebut, yang kemudian diketahui berinisial DRT, tampak gelisah sebelum akhirnya meletakkan kakinya di salah satu huruf tulisan fly over dan melompat ke bawah.

Saksi mata yang bernama Hendra Sihombing menyatakan bahwa saat kejadian, kondisi lalu lintas sedang lampu merah sehingga tidak banyak kendaraan lewat. Kejadian ini langsung menarik perhatian warga yang berkerumun di lokasi. Sepeda motor milik DRT juga ditemukan masih terparkir di atas fly over, menambah misteri di balik aksi nekat tersebut.

Penemuan Istri Dengan Luka Tusuk di Rumah

Sementara itu, di kediaman pasangan tersebut yang terletak di Komplek Nicoland, Jalan Jaya Tani, Kecamatan Medan Johor, ditemukan jenazah SG, istri DRT, dalam kondisi mengenaskan dengan luka tusuk di tubuhnya. Polisi yang melakukan pemeriksaan di rumah tersebut menemukan bekas luka akibat senjata tajam, yang diduga menjadi penyebab kematian SG.

Kondisi rumah yang biasanya ditempati oleh pasangan tersebut bersama dua anak mereka kini berubah menjadi lokasi tragedi. Salah satu anak mereka sedang tidak berada di rumah saat kejadian, sehingga tidak menjadi korban. Penemuan jenazah SG ini menimbulkan dugaan bahwa sebelum melompat dari fly over, DRT diduga telah melakukan penganiayaan terhadap istrinya.

Baca Juga: Mencekam! Mobil Anggota DPRD Sumut Diteror OTK Saat Kunjungan ke Belawan!

Profil dan Latar Belakang Korban

DRT, pria paruh baya berusia 37 tahun, diketahui memiliki usaha pegadaian di wilayah Medan yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Ia sehari-hari bekerja sebagai seorang tokoh usaha, sedangkan istrinya, SG, adalah seorang ibu rumah tangga yang mengurus keluarga mereka.

Pasangan ini tinggal bersama dua anak mereka di rumah yang kini menjadi saksi bisu tragedi ini. Informasi dari keluarga dan tetangga menyebutkan bahwa hubungan mereka tampak biasa saja, namun kejadian ini membuka kemungkinan adanya masalah internal yang belum terungkap sepenuhnya. Pihak kepolisian masih mendalami latar belakang dan motif dari peristiwa ini.

Tindakan Kepolisian dan Proses Penyelidikan

Polisi dari Polsek Delitua segera melakukan olah tempat kejadian perkara di kedua lokasi, yakni fly over dan kediaman korban. Jenazah SG telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi guna memastikan penyebab kematian secara medis. Sementara itu, jenazah DRT juga telah dibawa ke Rumah Sakit Bina Kasih, namun sudah dinyatakan meninggal dunia saat tiba.

Kepala Polsek Delitua, Kompol Panggil Sarianto Simbolon, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait dua kasus kematian ini. Polisi berupaya mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap kronologi pasti dan motif di balik tragedi tersebut. Dugaan awal mengarah pada kasus pembunuhan yang berujung pada bunuh diri.

Dampak dan Reaksi Masyarakat

Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Warga yang menyaksikan kejadian di fly over maupun penemuan jenazah di rumah merasa terkejut dan berduka atas kejadian yang tidak terduga ini. Banyak yang berharap agar kasus ini dapat segera diungkap secara transparan dan tuntas oleh aparat kepolisian.

Selain itu, tragedi ini juga menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental dan dinamika keluarga. Kasus ini menimbulkan keprihatinan sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih peka terhadap tanda-tanda masalah dalam rumah tangga yang berpotensi berujung pada kekerasan dan tragedi serupa.

Peristiwa pria yang melompat dari fly over dan istrinya ditemukan tewas dengan luka tusuk di Medan merupakan tragedi yang memilukan dan kompleks. Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap fakta-fakta yang sesungguhnya di balik kejadian tersebut.

Pihak berwenang terus berupaya memberikan kejelasan dan keadilan bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan. Simak dan ikuti terus Info Kejadian Medan agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang akan terupdate setiap hari.

---