Kasus pencurian listrik untuk aktivitas mining Bitcoin kembali mencuat di Indonesia, kali ini terjadi di kawasan Medan Johor, Kota Medan.
Praktik ilegal ini tidak hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga menimbulkan keresahan warga sekitar. Info Kejadian Medan akan memberikan ulasan lengkap mengenai peristiwa pemutusan listrik yang diduga dicuri untuk mining Bitcoin di Medan Johor, beserta dampak dan langkah penanganannya.
Kronologi Penggerebekan Lokasi Mining Bitcoin
Kasus ini terungkap setelah warga Jalan Karya Jaya, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, merasa resah akibat suara bising yang terus terdengar dari sebuah gedung kosong berlantai empat. Suara tersebut diduga berasal dari mesin-mesin penambangan kripto yang beroperasi sepanjang malam.
Setelah video keresahan warga viral di media sosial, pihak kepolisian dan PLN turun langsung ke lokasi pada Senin dini hari, 7 Juli 2025, untuk melakukan penggerebekan bersama warga.
Modus Pencurian Listrik Untuk Mining Bitcoin
Hasil pemeriksaan di lokasi menunjukkan bahwa pelaku diduga mencuri arus listrik dari jaringan milik PLN. Kabel listrik tegangan tinggi terlihat tersambung langsung ke perangkat keras komputer yang digunakan untuk mining Bitcoin.
Bahkan ditemukan kotak listrik mirip milik PLN yang biasanya terpasang di gardu, namun digunakan secara ilegal untuk mengalirkan listrik ke mesin-mesin penambangan.
Dampak Terhadap Lingkungan dan Warga Sekitar
Pencurian listrik dalam skala besar seperti ini berdampak langsung pada kualitas pasokan listrik di lingkungan sekitar. Warga mengeluhkan penurunan daya listrik yang menyebabkan listrik di rumah mereka menjadi lemah.
Selain itu, suara bising dari mesin mining sangat mengganggu kenyamanan warga, terutama pada malam hari. Kejadian ini menimbulkan keresahan dan kekhawatiran akan keamanan lingkungan.
Baca Juga: Heboh! Mobil Propam Tabrak Lari di Medan, Sopirnya Ternyata Pelajar!
Pemutusan Listrik dan Penyitaan Perangkat
Setelah mendapat laporan dan melakukan verifikasi di lokasi, petugas PLN bersama kepolisian langsung memutus aliran listrik ke gedung tersebut. Seluruh perangkat penambangan Bitcoin yang ditemukan di lokasi turut disita dan dibawa ke Polrestabes Medan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Penanganan kasus ini kini berada di bawah wewenang Polrestabes Medan, untuk menggali lebih dalam mengenai kasus ini, agar dimana kejadian serupa tidak terulang kembali.
Proses Hukum dan Penegakan Sanksi
Kasus pencurian listrik untuk mining Bitcoin di Medan bukanlah yang pertama. Sebelumnya, beberapa pelaku di kasus serupa telah dijatuhi hukuman penjara hingga 5,5 tahun karena terbukti melanggar Undang-Undang Ketenagalistrikan.
Penegakan hukum dilakukan secara tegas untuk memberikan efek jera dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.
Imbauan dan Langkah Pencegahan
PLN dan pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait penggunaan listrik ilegal. Kolaborasi antara masyarakat, aparat, dan PLN sangat penting untuk mencegah kerugian negara dan menjaga keamanan lingkungan.
Selain itu, edukasi mengenai bahaya dan dampak pencurian listrik juga perlu terus digalakkan, hal ini dilakukan dapat untuk mengurangi angka kasus pencurian.
Kesimpulan
Kasus pemutusan listrik yang diduga dicuri untuk aktivitas mining Bitcoin di Medan Johor menjadi pengingat pentingnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik ilegal yang merugikan negara dan masyarakat. Tindakan cepat dari warga, PLN, dan kepolisian berhasil menghentikan aktivitas ilegal tersebut dan mengamankan perangkat yang digunakan.
Ke depan, sinergi antara semua pihak sangat dibutuhkan untuk mencegah kasus serupa dan menjaga keamanan serta kenyamanan lingkungan di tengah perkembangan teknologi digital yang pesat.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Medan, termasuk pemadaman listrik, kasus narkoba, dan perkembangan kota, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Medan.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detik.com
- Gambar Kedua dari medan.tribunnews.com