Seorang wanita berinisial SW ditemukan tewas tragis di rumahnya, Gang Dermawan, Jalan Jawa, Medan Helvetia.
Dugaan kuat mengarah pada tindakan kekerasan dalam rumah tangga, di mana sang suami, Asrizal, menjadi terduga pelaku utama. Peristiwa tragis ini mengguncang warga sekitar dan menyisakan banyak pertanyaan. Simak beragam informasi menarik dan berkenaan berikut ini untuk memperluas wawasan Anda hanya di Info Kejadian Medan.
Penemuan Mayat Dan Kecurigaan Warga
Pada Jumat, 31 Oktober 2025, warga Gang Dermawan digegerkan oleh jeritan pilu. Ibu dari SW datang ke rumah putrinya dan menemukan SW sudah tak bernyawa. Penemuan jasad SW segera memicu keramaian di sekitar kediamannya.
Meski demikian, warga yang memadati rumah tersebut tidak menemukan tanda-tanda luka fisik yang jelas pada tubuh SW. Hal ini menimbulkan kebingungan dan kecurigaan di kalangan tetangga. Tidak adanya luka eksternal membuat penyebab kematian menjadi misteri.
Kecurigaan warga semakin kuat mengingat pada Kamis malam, 30 Oktober 2025, SW masih terlihat sehat. Ia bahkan sempat menghadiri pengajian di Mushala Dermawan yang berlokasi persis di samping rumahnya. Kondisi SW yang sehat sehari sebelumnya membuat kematian mendadak ini terasa tidak wajar.
Keluarga Menuntut Otopsi Mencari Kebenaran
Melihat kejanggalan pada kematian SW, pihak keluarga tidak tinggal diam. Mereka merasa ada yang tidak beres dengan kondisi SW yang meninggal secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas. Oleh karena itu, keluarga SW bersikeras meminta agar jenazah segera diotopsi.
Permintaan otopsi ini datang langsung dari abang kandung SW yang berada di Kalimantan. Keinginannya untuk mengetahui kebenaran di balik kematian adiknya sangat kuat. Ia berharap otopsi dapat mengungkap penyebab pasti meninggalnya SW.
Hingga saat ini, jasad SW yang diperkirakan berusia 40 tahun masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara II Medan. Proses otopsi diharapkan dapat memberikan titik terang terhadap kasus ini dan menjawab semua pertanyaan yang muncul di benak keluarga dan masyarakat.
Baca Juga: Heboh! Mobil SPPG di Nisel Diduga Angkut Babi, Ini Klarifikasi BGN Sumut
Suami Diamankan, Penyelidikan Berlanjut
Asrizal, suami dari SW, telah diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Medan. Menurut keterangan warga, Asrizal mengaku tidak mengetahui penyebab kematian istrinya. Namun, dugaan kuat bahwa dialah pelakunya membuat polisi harus melakukan penyelidikan mendalam.
Penangkapan Asrizal dilakukan untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden tragis ini. Pihak kepolisian ingin menggali informasi dari Asrizal untuk mengonfirmasi dugaan-dugaan yang muncul. Keberadaannya di tangan pihak berwajib diharapkan dapat mempercepat proses penyelidikan.
Sementara itu, salah seorang petugas, Ipda Evran Tomo Simanjuntak, yang berada di lokasi kejadian, menyatakan bahwa kasus ini belum dapat disimpulkan. Ia menjelaskan bahwa jenazah masih dalam proses otopsi. Pihak kepolisian saat itu hanya ingin mengambil pakaian SW dari dalam rumah untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Menunggu Hasil Otopsi Dan Keadilan
Kasus kematian SW ini masih dalam tahap penyelidikan intensif. Hasil otopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara II Medan menjadi kunci utama untuk mengungkap penyebab pasti kematian SW. Data forensik dari otopsi diharapkan dapat menjelaskan apakah ada indikasi kekerasan atau penyebab medis lainnya.
Pihak keluarga SW dan masyarakat menantikan kejelasan dari kasus ini. Transparansi dalam proses penyelidikan dan penegakan hukum sangat penting untuk memastikan keadilan bagi SW. Setiap informasi sekecil apapun dapat membantu penyidik merangkai kejadian sebenarnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kewaspadaan terhadap kekerasan dalam rumah tangga dan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman bagi setiap individu. Semoga kebenaran segera terungkap dan keadilan ditegakkan bagi almarhumah SW.
Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Medan kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Medan.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari medan.tribunnews.com
- Gambar Kedua dari regional.kompas.com