Posted in

Bobby Nasution Prihatin Nasib PSMS Terancam Dijual ke Luar Sumut

Baru-baru ini Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyampaikan keprihatinan mendalam terkait kondisi PSMS yang terancam dijual ke luar daerah.

Bobby Nasution Prihatin Nasib PSMS Terancam Dijual ke Luar Sumut

Persatuan Sepak Bola Medan dan Sekitarnya (PSMS), klub legendaris kebanggaan warga Sumatera Utara, kini tengah menghadapi masa sulit. Kondisi finansial yang kurang sehat dan kepemilikan yang berada di tangan perorangan atau badan usaha membuat masa depan PSMS semakin tidak pasti.

Di tengah kegelisahan ini, Bobby berharap PSMS tetap menjadi milik putra-putri daerah, bukan dijual ke luar Sumut. Di bawah ini, akan membahas kondisi terkini PSMS Medan dan perhatian Gubernur Sumatera Utara terhadap masa depan klub kebanggaan ini.

PSMS Terancam Gagal Ikut Liga

PSMS adalah klub yang sudah berkontribusi besar dalam sejarah sepak bola Indonesia, khususnya di level regional Sumut. Namun, pada musim kompetisi Liga 2 2024/2025, nasib PSMS menjadi tanda tanya besar. Berbeda dengan klub-klub lain yang sudah mulai memburu pemain dan mempersiapkan tim, PSMS justru masih terjebak dalam masalah finansial.

Menurut berbagai sumber, belum ada kepastian dana segar yang bisa digunakan untuk mempersiapkan tim menghadapi kompetisi. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena bisa berakibat fatal jika PSMS sampai tidak dapat berpartisipasi dalam Liga 2 musim mendatang.

Situasi tersebut menimbulkan keresahan tidak hanya di kalangan pemain dan pengurus, tapi juga suporter fanatik yang selama ini setia mendukung Ayam Kinantan julukan PSMS.

Bobby Nasution Siap Dukung PSMS

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dalam berbagai kesempatan mengungkapkan perhatian khususnya terhadap kondisi PSMS. Dalam pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut pada Selasa, 10 Juni 2025, ia mengungkapkan betapa banyak masyarakat yang menanyakan nasib PSMS kepadanya.

Namun, ia juga menjelaskan bahwa saat ini kepemilikan PSMS bukan berada di tangan pemerintah daerah, melainkan milik perorangan atau badan usaha. Hal ini menyebabkan pemerintah daerah tidak memiliki saham atau kontrol langsung terhadap klub tersebut.

Meski demikian, Bobby menyatakan keterbukaannya untuk membantu dan mengelola PSMS demi kemajuan klub dan olahraga sepak bola di Sumut. “Kalau diajak bangun PSMS, kami mau juga. Masih banyak warga Sumut yang mau” katanya.

Bobby juga menegaskan pentingnya PSMS sebagai klub yang dapat menyatukan seluruh warga Sumut. Ia berharap PSMS dapat kembali menjadi klub yang kuat, maju, dan mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.

Kekhawatiran PSMS Dijual Luar Sumut

Salah satu kekhawatiran terbesar yang disampaikan Gubernur Bobby adalah kemungkinan PSMS dijual atau dikelola oleh pihak luar Sumut. Menantu Presiden ke-7 Joko Widodo ini menilai bahwa klub sebesar PSMS idealnya tetap berada dalam pengelolaan putra-putri daerah.

“Kami dengar PSMS mau lewong atau dijual ke luar Sumut. Sayang juga kalau tidak dimiliki putra putri Sumut. Ego kedaerahan kita di beberapa sektor harus ada juga” ujarnya. Menurutnya, menjaga klub agar tetap berada di tangan lokal bukan hanya soal prestasi, tapi juga soal kebanggaan dan identitas daerah.

Bobby percaya bahwa industri sepak bola di daerah juga memiliki potensi ekonomi yang besar, salah satunya dari dukungan para suporter yang fanatik. Kehadiran PSMS sebagai klub lokal yang kuat dapat memicu semangat olahraga dan membuka peluang bisnis yang menguntungkan di Sumut.

Namun, jika PSMS sampai dikelola oleh orang luar Sumut, potensi tersebut bisa hilang dan semangat kebanggaan lokal bisa pudar. Oleh karena itu, Bobby menegaskan pentingnya menjaga agar klub kebanggaan tersebut tetap berada dalam kontrol putra-putri daerah.

Baca Juga:

Gubernur Bobby Tidak Memaksa, Asalkan Milik Putra Daerah

Gubernur Bobby Nasution Prihatin Nasib PSMS Terancam Dijual ke Luar Sumut

Menariknya, Gubernur Bobby tidak secara keras memaksa untuk mengelola PSMS sendiri. Ia menyadari bahwa pengelolaan klub harus berdasarkan kemampuan dan keseriusan pihak yang mengelola. Yang paling penting menurutnya adalah klub tetap dimiliki dan dikelola oleh orang Sumatera Utara.

“Tidak harus saya pun tidak apa-apa. Banyak putra putri Sumut yang ingin PSMS berkembang. Kalau ada brand olahraga yang besar di Sumut pasti akan menjadi motivasi bagi seluruh atlet dan cabang olahraga untuk menandingi” tegasnya.

Bobby melihat PSMS sebagai sebuah brand besar yang dapat mengangkat prestasi olahraga Sumut secara keseluruhan. Jika klub ini bisa dikelola dengan baik dan berhasil, bukan tidak mungkin hal tersebut akan memberikan efek positif ke cabang olahraga lain di daerah tersebut.

Harapan dan Dukungan Untuk Masa Depan PSMS

Kondisi PSMS yang sedang menghadapi masa sulit ini memang menjadi perhatian serius semua pihak, terutama warga Sumut dan penggemar sepak bola tanah air. Keterlibatan pemerintah daerah dalam memberikan dukungan moral dan bantuan, baik secara langsung maupun tidak langsung, sangat diharapkan untuk membangkitkan kembali kejayaan PSMS.

Selain dukungan dari Gubernur Bobby Nasution, berbagai elemen masyarakat, pengusaha lokal, serta komunitas supporter PSMS juga diharapkan bisa bersatu padu membantu klub ini keluar dari krisis. Soliditas antara pengurus, pemain, dan masyarakat sangat penting agar PSMS bisa bangkit dan kembali bersaing di kompetisi nasional.

Kesadaran akan pentingnya menjaga klub lokal agar tetap milik putra-putri daerah juga harus terus digaungkan, sebagai wujud kecintaan terhadap daerah dan budaya olahraga Sumut.

Kesimpulan

PSMS bukan sekadar klub sepak bola biasa di Sumatera Utara, melainkan sebuah simbol kebanggaan dan identitas daerah. Dengan segala tantangan yang dihadapi, perhatian dan dukungan dari Gubernur Bobby Nasution memberikan harapan baru bagi masa depan klub ini.

Namun, yang terpenting adalah menjaga PSMS agar tetap dimiliki dan dikelola oleh putra-putri Sumatera Utara. Hal ini penting untuk menjaga semangat kedaerahan yang kuat. Selain itu, kepemilikan lokal membuka peluang kemajuan olahraga dan ekonomi di daerah.

Warga Sumut dan semua pemangku kepentingan harus bersatu membawa PSMS kembali ke masa kejayaannya sebagai kebanggaan seluruh Sumatera Utara. Simak dan ikuti terus Info Kejadian Medan agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari medan.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari medan.tribunnews.com