Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah melakukan razia terhadap kendaraan berpelat BL (Aceh) di Kabupaten Langkat.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, Bobby terlihat menghentikan truk berpelat Aceh dan meminta sopir untuk menyampaikan kepada pemilik kendaraan agar mengganti pelat nomor menjadi BK, sesuai dengan wilayah operasional di Sumatera Utara.
Aksi ini memicu reaksi keras dari warga Aceh yang merasa tindakan tersebut tidak adil dan berlebihan.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Medan.
Warga Aceh Meluapkan Amarah di Media Sosial
Video razia tersebut dengan cepat menyebar di platform media sosial, memicu berbagai komentar dari warga Aceh. Banyak yang merasa tersinggung dan menilai bahwa tindakan Bobby mencerminkan sikap diskriminatif terhadap warga Aceh.
Beberapa netizen bahkan mengungkapkan kekecewaan mereka dengan menyebutkan bahwa mereka akan melakukan razia terhadap kendaraan berpelat BK yang masuk ke wilayah Aceh sebagai bentuk pembalasan.
Tanggapan Gubernur Aceh Terhadap Aksi Bobby Nasution
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menanggapi dengan santai tindakan Bobby Nasution tersebut. Ia menyarankan masyarakat Aceh untuk tidak terpancing emosi dan menganggapnya sebagai angin berlalu.
Namun, ia juga mengingatkan agar tetap waspada jika kebijakan tersebut merugikan langsung. Politisi asal Aceh, Sudirman Haji Uma, mengkritik keras aksi Bobby yang dianggapnya tidak memiliki dasar hukum yang jelas dan berpotensi merusak hubungan baik antarprovinsi.
Ia menilai bahwa razia terhadap kendaraan berpelat BL yang melintas di Sumatera Utara tidak sesuai dengan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mengatur bahwa kendaraan antarprovinsi seharusnya tidak dibedakan berdasarkan pelat nomor.
Baca Juga: Anggota DPR Aceh Sindir Bobby Nasution, Disebut Mirip Petugas Dishub
Warga Aceh Ngamuk Bobby Razia Plat BL
Aksi Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang menghentikan kendaraan berpelat BL (Aceh) di wilayah Sumut menuai kecaman dari masyarakat Aceh.
Video yang beredar menunjukkan Bobby meminta sopir truk untuk mengganti pelat nomor kendaraan menjadi BK. Dengan alasan untuk meningkatkan pendapatan pajak daerah.
Tindakan ini dianggap oleh warga Aceh sebagai bentuk diskriminasi dan penghinaan terhadap simbol identitas mereka. Beberapa netizen bahkan mengancam akan melakukan razia serupa terhadap kendaraan berpelat BK yang memasuki wilayah Aceh sebagai bentuk pembalasan.
Sikap Bobby Nasution yang merazia truk-truk berpelat Aceh (kode plat BL) di wilayah Sumatera Utara bener-bener bikin publik Aceh meradang.
Pernyataan Bobby ini sontak menyulut amarah di Aceh, dan media sosial langsung meledak dengan berbagai protes.
Banyak netizen menuding kebijakan Bobby ini diskriminatif. Aksi Bobby ini dianggap “konyol” dan bikin warga Aceh meradang.
Apalagi, ini bukan cuma masalah razia, tapi juga menyentuh hubungan antara dua wilayah otonom. Aceh itu bukan provinsi bawahan Sumatera Utara, begitu juga sebaliknya. Jadi, tindakan Bobby ini dianggap sangat sensitif.
Reaksi Politisi dan Masyarakat Aceh
Politisi asal Aceh, Sudirman Haji Uma, mengkritik keras tindakan Bobby yang dianggapnya tidak memiliki dasar hukum yang jelas.
Menurutnya, razia terhadap kendaraan berpelat BL yang melintas di Sumatera Utara tidak sesuai dengan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mengatur bahwa kendaraan antarprovinsi seharusnya tidak dibedakan berdasarkan pelat nomor. Ia juga menilai bahwa tindakan tersebut dapat merusak hubungan baik antara Aceh dan Sumatera Utara.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Medan, termasuk pemadaman listrik, kasus narkoba, dan perkembangan kota. Kalian bisa kunjungi Info Kejadian Medan.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.tribunnews.com
- Gambar Kedua dari medan.kompas.com