Posted in

Protes Kekerasan Aparat, Aksi Massa Bakar Pos Polisi di Medan

Massa aksi di kawasan Jalan Balai Kota, Kota Medan masih bertahan sampai pukul 17.60 WIB, Kamis (29/8/2025).

Aksi Massa di Medan Semakin Ricuh, Pos Polisi Jadi Korban Anarkis

Massa yang tergabung dalam Akumulasi Kemuruhan Buruh dan Masyarakat (AKBAR) Sumatera Utara berunjuk rasa memrotes kekerasan aparat yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Terlebih kasus Kendaraan Taktis (Rantis) Brimob yang diduga menabrak ojek online hingga tewas. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Medan.

Penyebab Kericuhan: Titik Api di Balai Kota

Menurut pihak kepolisian, kericuhan tersebut dipicu oleh kelompok massa yang disebut sebagai “massa cair”, yang melakukan tindakan anarkis seperti melemparkan batu, bambu, dan petasan ke arah aparat keamanan.

Akibatnya, 11 personel polisi mengalami luka-luka, dan seorang pengemudi ojol juga terluka akibat aksi massa tersebut. Petugas kepolisian merespons dengan menembakkan gas air mata dan menggunakan water cannon untuk membubarkan massa.

Selain itu, massa juga merusak fasilitas umum dan pos polisi di sekitar lokasi aksi. Polrestabes Medan dan Polda Sumut telah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam tindakan anarkis tersebut. Pihak kepolisian berjanji akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menindak tegas pelaku kerusuhan.

Pemicu Kerusuhan dan Penangkapan Tersangka

​Meskipun dokumen tidak secara eksplisit menyebutkan pemicu pasti kerusuhan pada tanggal 29 Agustus 2025, unjuk rasa di DPRD Sumut berlangsung ricuh.

​Sehari setelah kerusuhan, beredar video dugaan penganiayaan peserta demo selama aksi di DPRD Sumut. Memicu respons dari pihak kepolisian yang berjanji akan menindak tegas jika anggotanya terbukti bersalah.

​Menyusul kerusuhan tersebut, polisi melakukan penangkapan terhadap 19 orang. ​Mereka yang ditangkap ini diduga bukan dari kalangan mahasiswa, melainkan kelompok anarko. ​Pembubaran massa dilakukan setelah kericuhan mereda. Meninggalkan satu pos polisi dalam kondisi terbakar.

Baca Juga: Demo Berujung Drama! Pria di Medan Tiba-Tiba Kejang, Ngaku Lapar Berat!

Dampak Pasca Kerusuhan

Dampak Pasca Kerusuhan

Kerusuhan ini menimbulkan dampak signifikan, tidak hanya pada kerusakan fasilitas publik tetapi juga pada keamanan dan ketertiban umum. ​Sebanyak 11 petugas kepolisian dan seorang pengemudi ojek dilaporkan terluka dalam insiden di depan kantor DPRD Sumatera Utara.

Pemerintah dan aparat keamanan menyesalkan terjadinya kericuhan tersebut dan berjanji akan menindak tegas pelaku tindakan anarkis. Polda Sumut telah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam pembakaran pos polisi dan perusakan fasilitas umum.

Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agus Andrianto, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam dan memastikan bahwa pelaku kerusuhan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

Selain itu, pemerintah juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Pihak berwenang berkomitmen untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan melakukan perbaikan dalam sistem hukum dan penegakan hukum di Indonesia.

Profil Massa Aksi: Mahasiswa dan Pengemudi Ojol

Massa yang terlibat dalam aksi ini sebagian besar terdiri dari mahasiswa dan pengemudi ojek online. Mereka menyuarakan ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah dan aparat kepolisian yang dianggap tidak adil.

Sebelum kericuhan terjadi, mereka menyampaikan orasi secara bergantian di depan Gedung DPRD Sumut, menuntut keadilan dan reformasi dalam sistem hukum dan penegakan hukum di Indonesia.

Namun, sebagian massa yang tidak terorganisir dengan baik dan terprovokasi melakukan tindakan anarkis yang merusak jalannya aksi damai tersebut. Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi oleh oknum yang ingin merusak citra aksi damai.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Medan. Termasuk pemadaman listrik, kasus narkoba, dan perkembangan kota. Kalian bisa kunjungi Info Kejadian Medan.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari sumut.idntimes.com
  • Gambar Kedua dari mistar.id