Posted in

Polisi Ungkap Motif Pria Medan Loncat Fly Over, Istri Ditemukan Tewas

Polisi mengungkap motif tragis di balik kematian pria yang nekat loncat dari Fly Over Jamin Ginting, Medan, Jumat pagi, 11 Juli 2025.

Polisi Ungkap Motif Pria Medan Loncat Fly Over, Istri Ditemukan Tewas

Pria berinisial DRT ditemukan tewas dengan luka parah setelah terjun bebas, sementara istrinya, SG, ditemukan meninggal dunia di rumah dengan luka tusuk di tubuhnya. Dugaan sementara, peristiwa ini dipicu oleh masalah rumah tangga yang memuncak. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk memastikan kronologi dan motif sebenarnya.

Di bawah ini akan membahas kronologi, motif, dan proses penyelidikan kasus pria di Medan yang loncat dari fly over serta istrinya yang ditemukan tewas di rumah.

Kronologi Kejadian Mencekam

Peristiwa bermula sekitar pukul 08.00 WIB, ketika seorang pria berinisial DRT (37), terlihat duduk di atas pembatas Fly Over Jamin Ginting, Medan Johor. Saksi mata menyebutkan, DRT sempat memperhatikan sekitar sebelum akhirnya melompat ke bawah dan menghantam aspal jalan.

Kejadian ini sontak menggegerkan pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut. DRT sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka parah di kepala dan tubuhnya.

Polisi yang menangani kasus ini segera menghubungi keluarga korban untuk memberitahukan kejadian tersebut. Namun, saat petugas mendatangi rumah DRT di Komplek Nicoland, Jalan Jaya Tani, mereka justru menemukan istrinya, SG (36), tewas di kamar tidur dengan luka tusuk di tubuhnya. Penemuan ini memperkuat dugaan adanya keterkaitan antara kedua kematian tersebut.

Fakta-Fakta di Balik Tragedi

Beberapa fakta penting terungkap dari hasil penyelidikan awal:

  • Dua lokasi kejadian: DRT ditemukan tewas di bawah fly over, sementara SG ditemukan di rumah tanpa busana dan bersimbah darah dengan luka tusuk di tubuhnya.
  • Barang bukti: Pisau yang diduga digunakan untuk menusuk SG masih menancap di tubuh korban saat ditemukan polisi.
  • Anak-anak korban: Pasangan ini diketahui memiliki dua anak. Satu anak berada di rumah saat kejadian, sementara satu lagi sedang di rumah kerabat.
  • Kondisi rumah: Rumah korban langsung dipasangi garis polisi dan menjadi perhatian warga sekitar.

Baca Juga: Peristiwa Mencekam di Fly Over Medan, Suami Bunuh Diri, Istri Tewas Ditusuk

Motif di Balik Aksi Tragis

Polisi Ungkap Motif Pria Medan Loncat Fly Over, Istri Ditemukan Tewas

Setelah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan, polisi akhirnya mengungkap motif di balik tragedi ini. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, motif utama adalah masalah rumah tangga yang sudah berlangsung cukup lama. Diduga terjadi percekcokan hebat antara DRT dan SG sebelum akhirnya DRT nekat menghabisi nyawa istrinya dan kemudian melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari fly over.

Kepolisian menegaskan, motif didasari oleh pertengkaran dan selisih paham yang memuncak hingga menyebabkan tragedi berdarah ini. Meski demikian, polisi tetap melakukan investigasi ilmiah (scientific investigation) untuk memastikan kronologi dan motif secara menyeluruh.

Proses Penyelidikan Polisi

Pihak kepolisian dari Polsek Delitua dan Polrestabes Medan bergerak cepat menangani kasus ini. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain:

  • Evakuasi korban: Kedua jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
  • Pemeriksaan TKP: Polisi melakukan olah TKP di dua lokasi, yakni fly over dan rumah korban.
  • Pengumpulan saksi: Beberapa saksi, termasuk keluarga dan tetangga, dimintai keterangan untuk memperjelas kronologi kejadian.
  • Analisis barang bukti: Pisau dan barang-barang lain yang ditemukan di TKP turut diamankan sebagai barang bukti.

Kapolsek Delitua, Iptu Junaidi, menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini, meski motif utama sudah mengerucut pada masalah rumah tangga.

Dampak dan Reaksi Masyarakat

Tragedi ini menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga masyarakat sekitar. Banyak warga yang tidak menyangka pasangan tersebut akan mengalami akhir tragis seperti ini. Rumah korban yang berada di komplek perumahan langsung menjadi perhatian warga dan dipenuhi pelayat.

Beberapa poin reaksi masyarakat:

  • Rasa prihatin: Warga menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa atas kejadian tersebut.
  • Kekhawatiran: Insiden ini menimbulkan kekhawatiran akan pentingnya komunikasi dalam rumah tangga dan kesehatan mental.
  • Dukungan: Tetangga dan kerabat berupaya memberikan dukungan moril kepada anak-anak korban yang kini menjadi yatim piatu.

Kesimpulan

Kasus kematian tragis pasangan suami istri di Medan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga komunikasi dan kesehatan mental dalam rumah tangga. Polisi telah mengungkap bahwa motif utama dari peristiwa ini adalah masalah rumah tangga yang berujung pada pembunuhan dan aksi bunuh diri.

Proses penyelidikan masih terus berjalan untuk memastikan seluruh fakta terungkap secara transparan demi keadilan dan ketenangan keluarga yang ditinggalkan. Simak dan ikuti terus Info Kejadian Medan agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang akan terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar pertama dari medan.kompas.com
  2. Gambar kedua dari medan.tribunnews