Polda Sumut berhasil menangkap dua kurir narkotika jenis ganja seberat 225 kilogram yang diduga berasal dari Aceh, Sabtu lalu.

Kedua kurir, berinisial BZ dan S, ditangkap di Kabupaten Karo saat membawa ganja menggunakan mobil Daihatsu Terios putih bernomor polisi BL 1163 SA.
Berikut ini Info Kejadian Medan akan memberikan informasi mengenai penangkapan dua kurir ganja seberat 225 kilogram di Sumatera Utara.
Penangkapan Setelah Aksi Kejar-Kejaran
Menurut Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Andy Arisandi, penangkapan kedua kurir dilakukan setelah tim polisi menerima informasi dari masyarakat mengenai kendaraan mencurigakan yang membawa ganja dari Aceh menuju Medan. Tim kemudian melakukan pemantauan intensif dan membuntuti mobil tersebut.
Dalam proses penangkapan, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara mobil polisi dengan mobil Daihatsu Terios yang dikendarai BZ dan S. Karena terdesak, mobil kedua kurir akhirnya masuk ke parit, sehingga memudahkan polisi untuk menangkap mereka.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan delapan karung yang berisi 255 balpres ganja dengan total berat sekitar 225 kilogram. “Keduanya mengaku hanya sebagai kurir dan dibayar Rp 50 juta untuk mengantarkan ganja tersebut ke Kota Medan,” jelas Andy.
Peran Kurir dan Pelaku Utama
Dalam pengakuannya, BZ dan S mengaku tidak mengetahui jaringan besar di balik peredaran narkoba tersebut. Mereka hanya diperintah oleh seorang pelaku berinisial U, yang kini masih dalam buron polisi.
Polda Sumut terus melakukan pendalaman untuk mengetahui sudah berapa kali keduanya menjalankan aksi serupa dan sejauh mana jaringan yang mereka layani. “Penindakan ini tidak berhenti pada kurir, tetapi kami kejar hingga ke jaringan pengendalinya,” tegas Andy.
Langkah ini penting karena Sumatera Utara menjadi salah satu wilayah strategis bagi peredaran narkoba, baik sebagai jalur transit maupun sebagai pasar. Polda Sumut menegaskan komitmennya untuk menindak tegas seluruh jaringan narkoba yang mencoba memanfaatkan wilayah ini.
Baca Juga: Polrestabes Medan Gagalkan Penjualan 13 Kg Sisik Trenggiling
Strategi Pemantauan dan Laporan Masyarakat

Pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang aktif memberikan informasi terkait peredaran narkoba. Polisi menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
“Pengungkapan besar seperti ini tidak terlepas dari peran aktif masyarakat dalam menjaga Sumatera Utara dari ancaman narkotika. Kami berterima kasih kepada masyarakat yang terus memberikan informasi,” ujar Andy.
Tim Polda Sumut melakukan pemantauan secara intensif dengan memanfaatkan informasi tersebut, membuntuti kendaraan yang dicurigai, hingga berhasil menghentikan mobil di wilayah Kabupaten Karo. Pendekatan ini menjadi bukti efektifitas kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam memberantas narkoba.
Dampak dan Ancaman Peredaran Narkoba
Ganja yang berhasil diamankan ini diperkirakan akan diedarkan di Kota Medan, yang selama ini menjadi salah satu pusat peredaran narkotika di Sumatera Utara. Jumlah ganja sebesar 225 kilogram menunjukkan skala operasi yang cukup besar dan potensi kerugian sosial yang signifikan jika sampai tersebar ke masyarakat.
Polisi memperingatkan bahwa meski kurir berhasil ditangkap, pelaku utama dan jaringan besar tetap menjadi target operasi. Polda Sumut menekankan perlunya kewaspadaan tinggi dan penegakan hukum yang konsisten untuk mencegah peredaran narkoba skala besar di wilayah ini.
Komitmen Polda Sumut Dalam Penegakan Hukum
Penangkapan BZ dan S menjadi contoh nyata keseriusan Polda Sumut dalam memberantas peredaran narkoba. Dengan mengedepankan pemantauan intensif, kerja sama dengan masyarakat, dan penindakan tegas. Terhadap jaringan kriminal, polisi berharap bisa menurunkan angka peredaran narkoba di Sumatera Utara.
Andy Arisandi menegaskan, penindakan terhadap kurir hanya bagian awal dari operasi lebih besar. Polda Sumut akan terus memburu pelaku utama serta jaringan yang berada di balik peredaran ganja, agar efek jera dapat dirasakan oleh seluruh pihak yang terlibat.
“Peredaran narkoba tidak boleh dibiarkan berkembang. Kami akan terus meningkatkan operasi dan penindakan terhadap jaringan narkoba yang mencoba menjadikan Sumut sebagai jalur transit maupun pasar peredaran gelap,” tutupnya.
Simak berita update lainnya tentang Medan dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Medan.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari merdeka.com
- Gambar Kedua dari medanposonline.com