Posted in

Polisi Periksa Pembuatan SIM Palsu di Medan, Dua Pria Jadi Tersangka

Kasus pembuatan SIM palsu di Medan baru-baru ini dibongkar oleh pihak kepolisian, dimana dua pria berhasil diamankan sebagai tersangka dalam praktik ilegal yang merugikan masyarakat serta mencoreng institusi Polri ini.

Polisi Periksa Pembuatan SIM Palsu di Medan, Dua Pria Jadi Tersangka

Operasi pengungkapan sindikat tersebut menunjukkan bagaimana modus operandi pembuat SIM palsu berlangsung dan bagaimana aparat menindak tegas pelaku kejahatan yang merugikan kepercayaan publik terhadap sistem kepolisian dan administrasi lalu lintas .

Kronologi Penangkapan Sindikat SIM Palsu di Medan

Petinggi kepolisian Polrestabes Medan. Kombes Pol Gidion Arif Setyawan. Mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari kecurigaan dan informasi mengenai keberadaan calo yang aktif menawarkan surat izin mengemudi (SIM) dengan harga murah secara ilegal di kawasan Medan Timur.

Setelah dilakukan penyelidikan mendalam. Polisi akhirnya berhasil menangkap dua pria yang menjadi otak di balik operasi pembuatan SIM palsu ini.

Dua tersangka yang diamankan adalah Ozland Iskandar Manurung, berusia 48 tahun. Warga dari Kelurahan Sungai Harahap Kecamatan Sekupang Kota Batam. Dan Indra Muhammad, 42 tahun, warga Kelurahan Sidorame Barat. Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan.

Ozland berperan sebagai pencari pelanggan sekaligus menawarkan SIM palsu kepada warga yang ingin memperoleh SIM tanpa melalui proses resmi. Sedangkan Indra bertindak sebagai pembuat SIM palsu yang beroperasi di sebuah warung internet di Jalan IAIN. Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur.

Modus Operandi Pembuatan SIM Palsu

Dari hasil penyelidikan dan pengakuan tersangka. Diketahui bahwa SIM palsu dibuat dengan cara yang relatif sederhana namun efektif. Pelaku membeli SIM bekas yang sudah tidak berlaku masa berlakunya. Kemudian melakukan pemindaian ulang (scanning) SIM tersebut.

Selanjutnya, pelaku menempelkan hologram, tanda tangan. Dan nama baru sehingga SIM terlihat seperti asli. Ada pula praktik mencetak ulang SIM yang dibuat menyerupai SIM asli secara manual tanpa alat canggih.

SIM palsu yang telah selesai diproduksi ini kemudian diedarkan dan ditawarkan kepada para pelanggan yang datang mengurus SIM resmi di Polrestabes Medan.

Harga yang dipatok untuk setiap SIM palsu berada di kisaran Rp400.000 hingga Rp600.000, jauh lebih murah daripada biaya resmi yang berlaku. Sehingga menarik banyak calon pembeli yang ingin mendapatkan SIM dengan cara instan.

Baca Juga: Viral, Ribuan Jemaah Berbondong Salat Idul Adha di Masjid Raya Al Mashun Medan

Upaya Pencegahan Penegakan Hukum

Upaya Pencegahan Penegakan Hukum

Kapolrestabes Medan sangat menyesalkan perbuatan kedua tersangka yang tidak hanya menodai nama baik institusi Polri tetapi juga berpotensi membahayakan masyarakat.

SIM yang diterbitkan secara ilegal tersebut tidak melalui uji kelayakan dan prosedur resmi. Sehingga dapat membahayakan keselamatan lalu lintas karena pengendara yang memiliki SIM palsu belum tentu memiliki kemampuan berkendara yang memadai.

Dalam penanganan hukum, kedua pria tersebut dijerat dengan Pasal 263 ayat (1) dan (2) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemalsuan surat. Ancaman hukuman dari pasal-pasal ini dapat mencapai enam tahun penjara.

Selain itu, aparat keamanan juga masih melakukan pengembangan lebih lanjut soal kemungkinan bahwa sindikat ini terlibat dalam pemalsuan dokumen lain seperti BPKB, meskipun belum sempat dilakukan.

Statistik Skala Operasi

Laporan polisi menyebutkan bahwa pelaku sudah menjalankan praktik pembuatan SIM palsu ini selama satu tahun terakhir. Sepanjang periode itu, sekitar 30 SIM palsu telah diedarkan ke masyarakat di wilayah Medan dan sekitarnya.

Angka ini menunjukkan skala operasi yang cukup signifikan dan dampak yang perlu menjadi perhatian serius oleh aparat berwenang dan masyarakat umum.

Kasus dua pria pembuat SIM palsu di Medan merupakan peringatan penting bagi seluruh elemen masyarakat bahwa tindakan pemalsuan dokumen resmi merupakan pelanggaran serius dengan konsekuensi hukum yang berat.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Medan. Termasuk pemadaman listrik, kasus narkoba, dan perkembangan kota, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Medan.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari kumparan.com
  • Gambar Kedua dari medan.kompas.com