Polda Sumatera Utara mengambil tindakan tegas terhadap oknum polantas di Medan yang diduga melanggar disiplin tugas.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan profesionalisme aparat, meningkatkan kualitas pelayanan, dan menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Penindakan melibatkan pemeriksaan Propam, pengawasan internal, serta evaluasi kinerja personel..
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Medan.
Ambil Tindakan Tegas terhadap Oknum Polantas Medan
Polda Sumatera Utara melakukan penindakan disiplin terhadap dua oknum polisi lalu lintas (polantas) di Medan yang diduga melakukan pelanggaran dalam menjalankan tugasnya. Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Polda Sumut untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga citra institusi kepolisian di mata masyarakat. Penindakan ini mendapat perhatian luas dari publik dan dunia kepolisian.
Kedua oknum polantas tersebut diamankan di Pos Lantas Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Medan Polonia, pada Rabu (17/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka kemudian dibawa ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut untuk diproses lebih lanjut dan diawasi dengan ketat. Proses ini merupakan upaya internal agar anggota Polri senantiasa patuh pada norma dan peraturan.
Kapolda Sumut menegaskan bahwa penindakan ini bukanlah operasi tangkap tangan (OTT) terkait pungutan liar seperti yang sempat beredar di masyarakat. Namun, lebih pada penegakan disiplin atas laporan warga yang menyatakan ada anggota yang tidak memberikan pelayanan maksimal dan berperilaku tidak profesional saat bertugas.
Kronologi Penanganan dan Proses Pemeriksaan
Setelah diamankan, kedua anggota polantas menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Sumut dan Propam Polrestabes Medan secara bergiliran. Tujuannya untuk melakukan pendalaman sesuai prosedur atas dugaan pelanggaran tugas yang dilakukan serta menerima keterangan dari berbagai pihak yang terkait. Mereka masih menjadi fokus pemeriksaan lanjutan hingga kini.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani Tampubolon, menegaskan bahwa kasus ini masih dalam proses dan belum bisa dipastikan apakah oknum tersebut terbukti bersalah atau tidak. Polda Sumut akan melihat dari fakta dan bukti yang ada sesuai mekanisme hukum dan kode etik kepolisian.
Meski demikian, upaya pemberian sanksi tegas tetap diprioritaskan jika ada pelanggaran yang ditemukan. Hal ini menjadi bagian dari budaya kerja bersih dan transparan guna memperbaiki kualitas pelayanan publik oleh Polri sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
Baca Juga:Viral! Pria Diduga Jukir Liar Ancam Bunuh Pengendara di Medan
Reaksi dan Komitmen Polda Sumut terhadap Pelayanan Publik.
Polda Sumatera Utara menyampaikan komitmennya untuk terus mengawas dan memperbaiki kualitas pelayanan kepolisian di wilayahnya, termasuk pengawasan internal. Penindakan terhadap oknum polantas ini merupakan sikap tegas agar pelayanan tidak ternoda dan anggota lebih profesional.
Kapolda Sumut juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan bila menemukan tindakan anggota yang menyimpang atau merugikan publik. Pengaduan masyarakat menjadi masukan berharga untuk peningkatan kinerja dan pemantauan aparatur kepolisian. Hal ini menunjukkan keterbukaan institusi dalam menerima masukan demi kebaikan bersama.
Melalui perbaikan berkelanjutan dan penguatan internal, Polda Sumut menargetkan peningkatan mutu pelayanan dan keamanan yang berorientasi pada kepuasan masyarakat sesuai slogan ‘Presisi’ yang diterapkan Polri. Masyarakat diharapkan turut mendukung melalui partisipasi aktif dan kerja sama dengan aparat keamanan.
Dampak dan Harapan untuk Keamanan dan Ketertiban di Medan
Penindakan disiplin terhadap oknum polantas ini diharapkan mampu memberikan efek jera sekaligus menjadi pelajaran bagi anggota lain agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Kota Medan yang padat dan dinamis memerlukan pelayanan kepolisian yang maksimal guna menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas.
Peningkatan pengawasan dan sikap profesional anggota juga akan mengurangi potensi pelanggaran serta meminimalkan konflik antara polisi dengan masyarakat. Kondisi ini sangat penting untuk menjaga hubungan harmonis dan kepercayaan publik terhadap kepolisian sebagai pelindung dan pelayan masyarakat.
Masyarakat Medan bersama Polda Sumut diharapkan terus membangun sinergi untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warga. Upaya bersama berupa edukasi, pengawasan, dan penindakan hukum menjadi kunci utama dalam mewujudkan pelayanan publik yang unggul dan terpercaya.
Simak dan ikuti terus Info Kejadian Medan agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari sumut.antaranews.com
- Gambar Kedua dari tribratanews.