Polisi menangkap seorang penjual durian di Binjai atas dugaan pelecehan seksual terhadap pedagang minuman dan ayam penyet.
Kejadian ini terjadi saat suasana sepi di lokasi, memicu keprihatinan warga. Aparat segera mengamankan pelaku dan barang bukti, serta memberikan pendampingan psikologis kepada korban yang menjadi trauma.
Simak peristiwa terbaru di Medan yang tengah ramai viral dibicarakan dan hanya kami hadirkan di Info Kejadian Medan.
Penjual Durian di Binjai Ditangkap atas Kasus Cabul
Polisi menangkap seorang pria berinisial R, pedagang durian di Kota Binjai, Sumatera Utara, atas dugaan melakukan pencabulan terhadap pedagang minuman dan ayam penyet di kawasan tersebut. Penangkapan dilakukan setelah korban melaporkan kejadian yang membuat masyarakat sekitar geger.
Kasus ini menjadi perhatian karena pelaku memanfaatkan kondisi sepi saat berjualan untuk melakukan tindakan cabulnya. Aparat kepolisian menegaskan bahwa hukum akan menindak tegas pelaku guna memberikan efek jera sekaligus melindungi korban dan masyarakat.
Korban mengalami trauma dan kini mendapat pendampingan psikologis. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengalami atau mengetahui tindak pelecehan serupa agar kasus dapat ditindaklanjuti secara cepat.
Pristiwa Kronologi Kejadian
Kejadian bermula ketika pelaku, yang sehari-hari berjualan durian di Binjai, mendatangi pedagang minuman dan ayam penyet yang sedang membuka lapak pada sore hari. Pelaku diduga memanfaatkan suasana sepi untuk melakukan pelecehan seksual terhadap korban.
Saksi mata menyebut korban sempat berteriak meminta tolong sebelum tetangga dan pedagang lain datang membantu. Pelaku kemudian mencoba melarikan diri, namun berhasil diamankan oleh warga dan diserahkan ke pihak kepolisian.
Polisi segera melakukan pemeriksaan awal dan mengamankan barang bukti yang dapat mendukung proses hukum. Aparat menekankan bahwa kasus ini akan diproses sesuai hukum yang berlaku dengan memprioritaskan perlindungan korban agar tidak menjadi trauma.
Baca Juga: Bapak dan Anak Divonis Seumur Hidup Usai Bunuh Sopir Taksi Online
Langkah Polisi Dalam Penanganan Kasus
Pihak kepolisian langsung menahan pelaku dan melakukan pemeriksaan untuk mengumpulkan bukti tambahan, termasuk keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi. Pendalaman dilakukan untuk memastikan modus dan kronologi kejadian secara tepat.
Kasat Reskrim Binjai menyatakan bahwa pelaku dapat dijerat dengan pasal pencabulan dan tindak pidana kekerasan seksual sesuai KUHP. Penegakan hukum ini diharapkan menjadi peringatan bagi masyarakat agar tidak melakukan tindakan serupa.
Selain itu, polisi juga menggandeng Dinas Sosial dan lembaga perlindungan korban untuk memberikan pendampingan kepada para korban. Langkah ini bertujuan memastikan korban mendapatkan perlindungan fisik maupun psikologis selama proses hukum berlangsung.
Himbauan dan Kewaspadaan Publik
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat Binjai untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi para pedagang yang berjualan sendiri di tempat sepi. Penting bagi warga untuk selalu menjaga jarak aman dan tidak menerima ajakan dari orang yang tidak dikenal.
Pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat melaporkan segera setiap indikasi pelecehan atau kejahatan seksual. Koordinasi cepat antara warga dan aparat dapat mencegah korban lain sekaligus mempercepat penanganan kasus.
Selain itu, edukasi tentang keamanan diri dan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar dinilai krusial. Kesadaran kolektif masyarakat dapat menjadi faktor penting dalam mencegah terjadinya tindakan kriminal di area publik.
Simak berita update lainnya tentang Medan dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Medan.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari medan.kompas.com
- Gambar Kedua dari medan.kompas.com