Posted in

KPK Grebek Medan! Sejumlah Pihak Terjaring OTT Dugaan Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil mengamankan tujuh orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Sumatera Utara.

KPK Grebek Medan! Sejumlah Pihak Terjaring OTT Dugaan Korupsi

Awalnya, beberapa laporan menyebutkan enam orang ditangkap dalam OTT tersebut. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan kabar adanya OTT di Medan pada Jumat (27/6/2025). Dari tujuh orang yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Para tersangka ini diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumatera Utara dan proyek preservasi jalan Satuan Kerja (Satker) PJN Wilayah 1 Sumatera Utara. Tujuh orang yang diamankan telah dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik KPK.

Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Medan.

Kronologi Singkat OTT

KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Medan, Sumatera Utara, pada hari Jumat, 27 Juni 2025. Pada hari itu, kabar mengenai OTT di Medan ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto.

Penangkapan ini dilakukan terkait dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan jalan di PUPR dan proyek preservasi jalan (Satker) PJN Wilayah 1 Sumut. Setelah penangkapan, sebanyak tujuh orang yang diamankan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan.

Pada Minggu, 29 Juni 2025, KPK menetapkan lima dari tujuh orang yang diamankan sebagai tersangka dalam kasus ini. Proses penyidikan lebih lanjut masih terus dilakukan oleh KPK untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi ini.

Dugaan Kasus Korupsi Proyek

Operasi tangkap tangan ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan jalan di PUPR dan proyek preservasi jalan (Satker) PJN Wilayah 1 Sumatera Utara. Kasus korupsi ini melibatkan pengadaan proyek infrastruktur jalan.

KPK telah memberikan penjelasan terkait isu yang beredar mengenai seorang Kapolres di Sumut yang ikut diamankan dalam OTT ini.

Namun, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan bahwa dari tujuh orang yang diamankan, tidak ada Kapolres yang termasuk dalam daftar tersebut, melainkan lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi di Dinas PUPR Sumut dan Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumut.

Baca Juga: KPK Temukan Pistol dan Uang Miliaran, Bobby Ungkap Status Topan Ginting Ketua Perbakin

Pihak-Pihak yang Diamankan dan Tersangka

Pihak-Pihak yang Diamankan dan Tersangka

Dari total tujuh orang yang diamankan oleh KPK, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Pihak-pihak yang diamankan terdiri dari unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pihak swasta.

Berikut adalah daftar pihak-pihak yang diamankan petugas KPK:

  • Kepala Dinas PUPR Sumut: Topan Obaja Putra Ginting (TOP). Topan Obaja Putra Ginting juga menjadi salah satu tersangka yang ditetapkan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan proyek infrastruktur jalan.
  • Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Prov. Sumut merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK): Rasuli Efendi Siregar (RES).
  • PPK Satker PJN Wilayah I Sumut: Heliyanto (HEL).
  • Direktur Utama PT DNG: M. Akhirun Efendi (KIR) dari pihak swasta atau rekanan.
  • Direktur PT RN: M. Rayhan Dulasmi (RAY) dari pihak swasta atau rekanan.

Dua orang lainnya, RY selaku Staf PNS pada Dinas PUPR Prov. Sumut dan TAU selaku Staf KIR PT DNG, berstatus sebagai saksi setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik KPK. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, memberikan klarifikasi terkait daftar pihak-pihak yang diamankan dalam OTT di Sumut untuk meluruskan informasi yang beredar.

Implikasi dan Penegakan Hukum

Penetapan tersangka dalam kasus OTT ini menunjukkan komitmen KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia, khususnya di sektor infrastruktur. Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan dan akuntabilitas dalam proyek-proyek pembangunan yang menggunakan anggaran negara.

KPK terus berupaya memastikan bahwa dana publik digunakan secara transparan dan sesuai peruntukannya, serta menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam praktik korupsi. Proses hukum selanjutnya akan menentukan nasib para tersangka dan diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku korupsi lainnya.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Medan. Termasuk pemadaman listrik, kasus narkoba, dan perkembangan kota, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Medan.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.jpnn.com
  • Gambar Kedua dari www.detik.com