Sebuah video viral menunjukkan mobil patroli Polsek Medan Sunggal, diduga mengambil setoran dari lokasi perjudian, membuat heboh media sosial.

Video ini viral dengan cepat, memicu berbagai spekulasi dan keresahan masyarakat. Menyikapi hal tersebut, polisi bergerak cepat untuk mengecek kebenaran informasi demi menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Di bawah ini Info Kejadian Medan akan membahas secara lengkap video viral mobil patroli Polsek Sunggal yang diduga ambil setoran judi dan respons pihak kepolisian.
Video Viral dan Tuduhan yang Mencuat
Pada Selasa, 1 Juli 2025, sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah mobil patroli bertuliskan “Polsek Sunggal” tengah berada di sebuah lokasi yang diduga menjadi tempat perjudian. Dalam video itu, terlihat sejumlah mobil terparkir rapi dan beberapa orang tampak beraktivitas di sekitar lokasi tersebut.
Video ini disertai narasi yang menyebutkan bahwa mobil patroli tersebut diduga meminta setoran atau pungutan liar dari aktivitas judi yang berlangsung di belakang salah satu warung kopi di Jalan Bunga Sakura, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.
Narasi tersebut dengan tegas menuduh adanya praktik korupsi dan kolusi antara oknum polisi dengan pelaku judi. Unggahan tersebut kemudian mendapat perhatian luas warganet dan media. Berbagai komentar bermunculan, mulai dari yang mengutuk keras dugaan tersebut hingga yang meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini.
Kapolsek Sunggal Respons Cepat dan Klarifikasi
Menanggapi viralnya video dan tuduhan tersebut, Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang G Hutabarat, langsung buka suara. Ia menyatakan akan melakukan pengecekan terkait informasi video itu. Dalam konfirmasinya kepada detikSumut, Bambang mengatakan, “Saya cek dulu ya.”
Menurut Bambang, lokasi yang disebutkan dalam narasi video tersebut sebenarnya bukan lagi masuk dalam wilayah hukum Polsek Sunggal. Meski begitu, ia tetap berkomitmen untuk menelusuri tujuan keberadaan mobil patroli tersebut di lokasi itu.
Kapolsek Sunggal juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum dapat memastikan apakah lokasi dalam video memang merupakan tempat perjudian atau tidak. “Untuk TKP bukan masuk wilayah Polsek Sunggal. Saya cek dulu apa kepentingan anggota di sana,” ujarnya.
Dugaan dan Implikasi Bagi Reputasi Polri
Kasus ini tentu saja sangat sensitif, mengingat reputasi dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian yang saat ini tengah diupayakan untuk semakin diperkuat melalui berbagai program transparansi dan antikorupsi.
Dugaan adanya anggota polisi yang terlibat dalam praktik pungutan liar. Apalagi terkait aktivitas ilegal seperti judi, jelas dapat merusak citra institusi. Jika benar ada oknum polisi yang memanfaatkan jabatan untuk menerima setoran dari perjudian.
Hal ini bukan hanya melanggar kode etik, tetapi juga bisa berimplikasi hukum serius, termasuk penyelidikan internal dan proses pidana. Namun demikian, publik harus bersikap hati-hati dan menunggu hasil pengecekan serta klarifikasi resmi dari kepolisian agar tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Baca Juga: Heboh! Honda City Tabrak Pohon di Medan, Mobil Hancur Parah
Polisi Diminta Transparan dan Tegas

Kejadian viral seperti ini menjadi momentum penting bagi kepolisian untuk membuktikan komitmen mereka dalam memberantas praktik korupsi dan pungutan liar di internalnya. Transparansi dalam proses pengecekan dan penindakan oknum yang melanggar sangat diperlukan agar masyarakat tidak kehilangan kepercayaan.
Selain itu, pengawasan ketat terhadap anggota di lapangan harus terus diperkuat. Termasuk penggunaan teknologi pengawas seperti dashcam dan sistem pelaporan dari masyarakat. Kepolisian juga dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi aktif dan edukasi agar publik dapat turut berperan serta mengawasi kinerja aparat.
Faktor Wilayah dan Batas Hukum yang Perlu Dipahami
Salah satu poin penting yang disampaikan Kapolsek Sunggal adalah bahwa lokasi dalam video tidak termasuk dalam wilayah hukum Polsek Sunggal. Hal ini menunjukkan kompleksitas pengawasan wilayah operasional kepolisian yang terkadang tumpang tindih atau berubah akibat penataan administrasi wilayah.
Karena itu, dalam kasus seperti ini, perlu dilakukan koordinasi antar polsek atau satuan wilayah terkait agar penanganan dan pengawasan dapat berjalan efektif dan menyeluruh. Apalagi jika benar tempat tersebut menjadi sarang aktivitas ilegal, maka semua pihak yang memiliki kewenangan harus bergerak cepat dan tepat.
Masyarakat Harus Tetap Waspada dan Bijak
Peristiwa viral seperti ini juga mengingatkan masyarakat untuk selalu kritis dan bijak dalam menerima informasi, terutama yang berasal dari media sosial. Jangan langsung mempercayai tanpa ada konfirmasi atau klarifikasi resmi dari pihak berwenang.
Apabila menemukan indikasi praktik ilegal atau penyalahgunaan wewenang. Masyarakat disarankan untuk melapor melalui kanal resmi kepolisian atau lembaga pengawas agar dapat ditindaklanjuti dengan prosedur yang benar. Sikap proaktif masyarakat dalam mengawasi kinerja aparat sangat penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Kesimpulan
Video viral yang menunjukkan mobil patroli Polsek Sunggal diduga mengambil setoran dari lokasi perjudian di Medan memicu kehebohan dan keprihatinan masyarakat. Polsek Sunggal sendiri merespons cepat dengan mengecek kebenaran informasi tersebut dan memastikan keberadaan anggota di lokasi terkait.
Meskipun lokasi tidak termasuk wilayah hukum Polsek Sunggal, komitmen untuk mengungkap fakta dan menjaga nama baik institusi tetap dijaga. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya transparansi, pengawasan internal, dan peran aktif masyarakat dalam membangun kepolisian yang bersih dan profesional.
Sebelum ada kepastian, mari kita menahan diri dari spekulasi berlebihan dan tunggu hasil klarifikasi resmi agar keadilan dan kebenaran dapat ditegakkan dengan baik. Simak dan ikuti terus Info Kejadian Medan agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang akan terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari www.alinea.id