Kasus pria curi ponsel yang terjadi di Rumah Sakit Murni Teguh, Medan, terungkap dengan motif pelaku demi berfoya-foya bersama pacarnya.
Pelaku bernama Kelvin Syahputra (31) berhasil ditangkap setelah aksinya terekam CCTV dan dilaporkan oleh korban. Info Kejadian Medan akan memberikan ulasan mengenai aksi pria di Medan yang nekat gasak ponsel demi berfoya-foya dengan pacar, yuk simak lebih lanjut!
Modus Operandi Pelaku di Rumah Sakit
Kelvin Syahputra menggunakan modus berpura-pura menjadi keluarga pasien yang sedang membesuk. Ia duduk di ruang tunggu ICU sambil mengisi daya ponsel miliknya. Saat korban meninggalkan ponselnya yang sedang di-charge tanpa pengawasan untuk menemui keluarganya di ruang ICU, Kelvin langsung mengambil ponsel tersebut.
Aksi ini berlangsung di lantai tiga Rumah Sakit Murni Teguh, Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu, Medan Timur, pada Senin, 30 Juni 2025. Rekaman CCTV menjadi bukti kuat yang mengungkap identitas pelaku.
Pengakuan Pelaku dan Penggunaan Uang Hasil Curian
Saat diinterogasi oleh polisi, Kelvin mengaku baru pertama kali melakukan pencurian tersebut. Ia menggadaikan iPhone 13 milik korban seharga Rp 5 juta. Uang hasil gadaiannya itu digunakan untuk melunasi hutang dan mengajak pacarnya berfoya-foya, termasuk jalan-jalan dan makan bersama.
Kelvin mengaku nekat melakukan aksi kriminal ini karena terdesak kebutuhan finansial dan keinginan memenuhi gaya hidup bersama pacarnya.
Dampak Kejadian dan Imbauan Kepada Masyarakat
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar selalu waspada dan tidak meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan, terutama di tempat umum seperti rumah sakit. Pengisian daya ponsel di ruang tunggu harus diawasi agar tidak menjadi sasaran pencurian.
Pihak rumah sakit juga diharapkan meningkatkan pengamanan dan menyediakan fasilitas pengisian daya yang aman bagi pengunjung.
Baca Juga: KPK Temukan Pistol dan Uang Miliaran, Bobby Ungkap Status Topan Ginting Ketua Perbakin
Penangkapan dan Proses Hukum
Polsek Medan Timur, yang menerima laporan kehilangan ponsel dari korban, segera melakukan penyelidikan dan memeriksa rekaman CCTV. Identitas Kelvin berhasil terungkap dan ia ditangkap tidak jauh dari lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Stasiun Kereta Api Medan.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Agus Butarbutar, membenarkan penangkapan dan menjelaskan modus pelaku yang berpura-pura menjadi pembesuk untuk mengambil ponsel korban yang sedang dicas.
Fenomena Pencurian Demi Gaya Hidup dan Tekanan Finansial
Kasus Kelvin bukan satu-satunya yang menunjukkan bagaimana tekanan ekonomi dan gaya hidup dapat mendorong seseorang melakukan tindakan kriminal. Banyak pelaku pencurian yang mengaku menggunakan hasil curian untuk membayar hutang, kebutuhan hidup, atau bahkan untuk berfoya-foya.
Fenomena ini menjadi tantangan bagi aparat penegak hukum dan masyarakat untuk mencari solusi preventif dan rehabilitatif agar tidak terjadi pengulangan kasus serupa.
Kesimpulan
Kelvin Syahputra (31) nekat mencuri ponsel keluarga pasien di Rumah Sakit Murni Teguh Medan dengan modus berpura-pura membesuk. Ia mengambil ponsel yang sedang dicas tanpa pengawasan dan menggadaikannya seharga Rp 5 juta. Uang hasil curian tersebut digunakan untuk melunasi hutang dan berfoya-foya bersama pacar.
Penangkapan Kelvin oleh Polsek Medan Timur berhasil dilakukan berkat rekaman CCTV dan laporan korban. Kasus ini menjadi peringatan agar masyarakat lebih waspada menjaga barang berharga di tempat umum dan menjadi refleksi bagi aparat untuk meningkatkan pengamanan.
Selain itu, fenomena pencurian demi gaya hidup menuntut perhatian serius dari berbagai pihak untuk memberikan solusi jangka panjang agar tidak terjadi pengulangan kasus serupa di masa depan.
Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Medan, termasuk pemadaman listrik, kasus narkoba, dan perkembangan kota, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Medan.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari medan.kompas.com
- Gambar Kedua dari mpnindonesia.com