Posted in

Demi Medan Maju, Lurah dan Camat Positif Narkoba Langsung Dinonaktifkan!

Demi Medan Maju, Lurah dan Camat Positif Narkoba Langsung Dinonaktifkan!

Pemerintah Kota Medan menunjukkan sikap tegas dan optimis dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan aparatur sipil negara (ASN).

Demi-Medan-Maju,-Lurah-dan-Camat-Positif-Narkoba-Langsung-Dinonaktifkan!

Baru-baru ini, hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara mengungkap adanya beberapa pejabat eselon di lingkungan Pemkot Medan yang positif menggunakan narkotika dan psikotropika. Info Kejadian Medan akan memberikan ulasan mengenai langkah tegas Pemkot Medan dalam upaya memberantas narkoba, yuk simak lebih lanjut!

Hasil Tes Urine dan Identifikasi Pejabat Positif Narkoba

BNNP Sumut bersama Pemkot Medan melakukan tes urine secara menyeluruh terhadap pejabat di lingkungan pemerintah kota. Hasilnya menunjukkan empat pejabat positif narkoba dan psikotropika. Mereka adalah Camat Medan Barat, Camat Medan Johor, Lurah Gaharu, dan Lurah Petisah Hulu.

Berdasarkan asesmen lebih lanjut, Camat Medan Johor diketahui menggunakan psikotropika golongan 4 jenis benzodiazepine dan obat alprazolam yang sudah dibuktikan dengan resep dokter. Sementara itu, Lurah Gaharu positif menggunakan narkotika golongan 1 jenis metamfetamin (sabu), dan Lurah Petisah Hulu terindikasi menyalahgunakan ganja.

Penonaktifan dan Langkah Pemkot Medan

Sebagai respons cepat atas temuan ini, Pemkot Medan langsung menonaktifkan para pejabat yang positif narkoba. Langkah ini diambil untuk menjaga kredibilitas pemerintahan dan memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik tanpa adanya pengaruh negatif dari penyalahgunaan narkoba.

Penonaktifan juga menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah tidak akan mentolerir perilaku yang merusak integritas pejabat dan merugikan masyarakat.

Pendalaman dan Penanganan Kasus Oleh BNNP Sumut

Kepala BNNP Sumatera Utara, Brigjen Toga Panjaitan, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pendalaman dan asesmen selama dua pekan terhadap pejabat yang positif. Hasil pendalaman menunjukkan bahwa para pejabat tersebut merupakan pengguna dan korban penyalahgunaan narkoba, bukan pengedar.

Oleh karena itu, BNNP memberikan rekomendasi rehabilitasi bagi yang tergolong kecanduan, terutama bagi lurah yang menggunakan sabu dan ganja. Pendalaman ini menjadi dasar untuk menentukan langkah penanganan yang tepat, baik secara hukum maupun rehabilitasi medis.

Baca Juga: Heboh! Rumah Warga di Medan Dibobol Maling, Barang dan Ikan Hilang Misterius

Komitmen Pemerintah Medan Melawan Narkoba

Komitmen-Pemerintah-Medan-Melawan-Narkoba

Kasus ini menjadi momentum bagi Pemkot Medan untuk memperkuat komitmen dalam perang melawan narkoba. Pemerintah kota berjanji akan terus melakukan tes urine secara berkala dan memperketat pengawasan terhadap seluruh aparatur sipil negara.

Selain itu, sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya narkoba akan digencarkan agar pejabat dan pegawai memahami risiko dan konsekuensi penyalahgunaan narkotika. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan sehat.

Dukungan Aparat Penegak Hukum

Penanganan kasus pejabat positif narkoba di Medan tidak berjalan sendiri. BNNP Sumut bekerja sama dengan Polrestabes Medan dan instansi terkait lainnya untuk memastikan proses rehabilitasi dan penegakan hukum berjalan efektif.

Sinergi lintas sektor ini juga mencakup pengawasan terhadap peredaran narkoba di wilayah Medan yang selama tahun 2025 telah diungkap ribuan kasus dan menangkap ribuan tersangka. Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan memberantas narkoba hingga ke akar.

Harapan dan Tantangan ke Depan

Meskipun langkah penonaktifan dan rehabilitasi sudah diambil, tantangan dalam memberantas narkoba di lingkungan pemerintahan dan masyarakat masih besar. Masih diperlukan penguatan sistem pengawasan, peningkatan kesadaran, dan penegakan hukum yang konsisten.

Pemerintah Medan optimis dengan langkah tegas ini, namun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Kesimpulan

Penemuan empat pejabat Pemkot Medan yang positif narkoba menjadi peringatan keras bagi seluruh aparatur negara untuk menjaga integritas dan profesionalisme. Penonaktifan langsung oleh Pemkot Medan menunjukkan sikap tegas dan komitmen dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemerintahan.

Dukungan dari BNNP Sumut dan aparat penegak hukum memperkuat upaya rehabilitasi dan penegakan hukum. Dengan sinergi yang kuat dan kesadaran bersama, Medan optimis dapat maju sebagai kota yang bersih dari narkoba dan memberikan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Medan, termasuk pemadaman listrik, kasus narkoba, dan perkembangan kota, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Medan.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari detik.com
  2. Gambar Kedua dari portal.medan.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *