Dua unit rumah yang berdempetan di Desa Parik, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, ludes dilalap api pada Kamis malam.

Peristiwa tragis ini menewaskan seorang bocah berusia 7 tahun berinisial IS dan kebakaran ini terjadi sekitar pukul 20.40 WIB.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Medan.
Kronologi Kebakaran
Berdasarkan informasi dari kepolisian, kebakaran bermula secara tiba-tiba dan berlangsung sangat cepat. Api pertama kali muncul di rumah milik PS dan kemudian merembet ke rumah tetangganya, LS, yang berdempetan di sebelahnya.
Saksi mata yang berada di sekitar lokasi mengungkapkan, api muncul sekitar pukul 20.40 WIB. Saat itu, banyak warga yang baru pulang dari aktivitas sehari-hari. Beberapa warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun nyala api yang cepat dan angin malam membuat upaya tersebut sia-sia.
Pihak kepolisian bersama tim pemadam kebakaran datang tak lama setelah laporan diterima. Namun, kondisi rumah yang sudah terbakar hebat menyulitkan evakuasi. “Api sangat cepat membesar, dan kondisi rumah sebagian besar terbuat dari kayu sehingga mudah terbakar,” kata seorang petugas damkar yang turun ke lokasi.
Korban dan Dampak Kebakaran
Tragisnya, kebakaran ini menelan korban jiwa. IS, bocah berusia 7 tahun, ditemukan tewas di dalam rumah PS. Kedua orang tua korban mengalami trauma akibat kehilangan anak mereka, sementara warga sekitar juga terdampak secara emosional.
Selain korban jiwa, dua rumah hangus terbakar, mengakibatkan kerugian materi yang cukup besar. Rumah LS dan PS hancur total, termasuk perabotan dan barang berharga yang tidak sempat diselamatkan. Beberapa tetangga yang rumahnya berada di sekitar lokasi kebakaran juga terkena imbas asap dan panas dari kobaran api.
Pemerintah desa setempat segera memberikan bantuan darurat berupa tempat tinggal sementara dan kebutuhan pokok bagi korban yang kehilangan rumah. “Kami menyiapkan posko bantuan untuk keluarga korban. Warga juga ikut memberikan dukungan moral dan bantuan logistik,” ujar Kepala Desa Parik, Antonius.
Baca Juga: Tragis, Seorang Pria di Nias Tewas Dianiaya Anak Kandung
Dugaan Penyebab Kebakaran

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. Polisi menduga api pertama kali muncul dari rumah PS, namun apakah berasal dari korsleting listrik, tabung gas, atau faktor lain masih dalam proses penyelidikan.
Tim Inafis Polres Toba sudah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari bukti-bukti dan memastikan penyebab kebakaran. “Penyebab kebakaran dua rumah ini masih belum diketahui. Kami masih melakukan penyelidikan secara menyeluruh,” jelas AKP Bungaran.
Selain itu, pihak kepolisian juga menghimbau warga agar tetap waspada dan melakukan pengecekan instalasi listrik, kompor gas, serta peralatan rumah tangga lainnya agar kejadian serupa tidak terulang.
Upaya Penanggulangan dan Pencegahan
Kebakaran ini kembali menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan kebakaran di rumah. Pemerintah setempat dan petugas pemadam kebakaran mengimbau warga untuk menyiapkan alat pemadam kebakaran ringan di rumah, memeriksa instalasi listrik secara berkala, serta mengawasi anak-anak agar tetap aman di rumah.
Selain itu, edukasi tentang penanggulangan kebakaran juga terus dilakukan, termasuk simulasi evakuasi dan cara memadamkan api kecil sebelum menjadi besar. “Kami berharap warga lebih waspada. Kebakaran bisa terjadi kapan saja, dan persiapan dini sangat penting,” tambah Kepala Damkar Kabupaten Toba, Jhonson Sihombing.
Kepolisian juga berencana melakukan koordinasi dengan pihak desa untuk membangun sistem peringatan dini dan jalur evakuasi bagi rumah-rumah yang berdekatan. Langkah ini dianggap penting untuk meminimalkan risiko kerugian materi maupun korban jiwa di masa depan.
Dukungan dan Solidaritas Warga
Kebakaran ini memicu rasa empati dan solidaritas dari warga sekitar. Banyak tetangga yang segera membantu keluarga korban, menyediakan makanan, pakaian, dan tempat tinggal sementara.
Selain itu, pemerintah kabupaten Toba turut memberikan perhatian khusus. Bantuan darurat dan program rehabilitasi rumah akan disiapkan untuk keluarga yang terdampak. Masyarakat diimbau tetap tenang dan saling membantu dalam masa sulit ini, sambil menunggu hasil investigasi resmi dari pihak kepolisian.
“Kami berdoa agar keluarga korban diberikan ketabahan. Semoga warga lain juga lebih waspada dan kejadian serupa tidak terulang,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Simak berita update lainnya tentang Medan dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Medan.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari kompas.com
- Gambar Kedua dari beritanasional.com