Posted in

Salah Pilih Sasaran! Residivis Curanmor Ditembak Polisi Usai Curi Motor Petugas

Seorang residivis kasus pencurian sepeda motor (curanmor) berinisial MAL (23) terpaksa ditembak polisi di bagian kaki kiri setelah kedapatan curi motor milik anggota kepolisian.

Salah Pilih Sasaran! Residivis Curanmor Ditembak Polisi Usai Curi Motor Petugas

Pelaku yang merupakan warga Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan ini salah memilih sasaran saat melancarkan aksinya pada tengah malam, Selasa 24 Juni 2025. Kejadian yang berlangsung dramatis ini bermula dari kekeliruan fatal seorang pencuri motor yang tidak menyadari bahwa target yang dipilihnya adalah kendaraan dinas milik petugas kepolisian.

Akibat kesalahan perhitungan ini, MAL kini harus merasakan akibatnya dengan luka tembak di kaki dan ancaman hukuman yang lebih berat karena statusnya sebagai residivis. Di bawah ini Info Kejadian Medan akan membahas kronologi kejadian, modus operandi pelaku, hingga tindak lanjut kasusnya.

Kronologi Penangkapan yang Mengejutkan

Kapolsek Patumbak, Kompol Daulat Simamora, menjelaskan bahwa MAL ditangkap oleh Tim Reaksi Cepat Unit Reserse Kriminal Polsek Patumbak di dekat salah satu warung di Jalan Pertahanan, Kecamatan Medan Amplas pada tengah malam.

Kejadian bermula ketika personel Unit Reskrim memarkirkan tiga unit sepeda motor di halaman warung milik warga bernama Iwan di Jalan Pertahanan, Medan Amplas. Para polisi tersebut baru saja menyelesaikan tugas lapangan dan sedang beristirahat di warung sambil menikmati minuman hangat untuk mengusir dingin malam.

Suasana yang tenang dan sepi malam itu rupanya menjadi kesempatan emas bagi MAL untuk melancarkan aksinya. Tanpa sepengetahuan para pemilik kendaraan, pelaku sudah sejak lama memantau situasi di sekitar warung tersebut, menunggu momen yang tepat untuk beraksi.

Aksi Pencurian yang Tergagalkan

Melihat tiga motor terparkir rapi di halaman warung, MAL yang diduga telah memantau lokasi warung sejak beberapa waktu sebelumnya kemudian mencoba mencuri salah satu motor yang ternyata milik Brigadir Polisi Hendry Manulang (35). Ironisnya, pelaku tidak menyadari bahwa motor yang menjadi targetnya adalah kendaraan dinas milik petugas kepolisian.

Namun, aksi pelaku ketahuan oleh Kanit Reskrim Polsek Patumbak yang kebetulan tiba di lokasi pada saat yang tepat. Dalam sekejap, situasi berubah menjadi tegang ketika pelaku terpergok basah sedang membobol kunci kontak motor.

“Kanit Reskrim beserta anggota tiba di lokasi dan melihat pelaku sudah berhasil membobol satu unit sepeda motor serta hendak membawanya kabur. Pelaku langsung diamankan oleh Kanit Reskrim bersama personel tanpa sempat melakukan perlawanan berarti,” ujar Kompol Daulat Simamora dengan nada tegas.

Baca Juga:

Modus Operandi yang Terorganisir

Salah Pilih Sasaran! Residivis Curanmor Ditembak Polisi Usai Curi Motor Petugas

Kompol Daulat mengungkapkan modus operandi yang biasa digunakan MAL dalam melancarkan aksinya menunjukkan pola kejahatan yang terorganisir. Pelaku terlebih dahulu mencari target dengan berboncengan sepeda motor bersama rekannya sambil berkeliling memantau situasi di berbagai lokasi strategis.

Pelaku merasa aman dan yakin tidak sedang diawasi. Ia lalu merusak kunci kontak sepeda motor menggunakan kunci T yang telah disiapkan. Dengan keahlian yang dimiliki, pelaku membobol kunci dalam waktu singkat dan membawa kabur motor. Sementara itu, rekannya berjaga di atas motor lain sebagai pengintai dan pemberi aba-aba jika ada bahaya.

Pola kejahatan ini menunjukkan bahwa MAL dan rekannya bukan pelaku amatiran. Mereka sudah berpengalaman dalam aksi pencurian kendaraan bermotor. Setiap pelaku memiliki tugas yang jelas. Strategi yang digunakan pun terbilang matang dan terencana.

Penembakan Terpaksa Dilakukan

Setelah berhasil menangkap MAL, polisi kemudian membawa pelaku untuk memburu rekannya yang juga terlibat dalam pencurian tersebut. Namun, situasi menjadi lebih kompleks ketika MAL melawan dan mencoba melarikan diri dari pengawasan petugas.

“Saat itu pelaku melawan dan mencoba melarikan diri dengan cara yang cukup nekat hingga akhirnya terpaksa kita lumpuhkan dengan tindakan tegas terukur berupa tembakan di bagian kaki kirinya. Tindakan ini dilakukan sesuai dengan prosedur standar operasional dalam menghadapi pelaku yang melawan,” tutur Kompol Daulat dengan penjelasan yang detail.

Penembakan tersebut dilakukan sebagai upaya terakhir untuk melumpuhkan pelaku yang terus melawan dan berusaha melarikan diri. Petugas telah mengikuti prosedur yang berlaku dengan memberikan peringatan terlebih dahulu sebelum akhirnya terpaksa menembak bagian kaki pelaku untuk melumpuhkannya.

Status Kasus dan Tindak Lanjut

MAL yang merupakan residivis atau pelaku dengan rekam jejak kriminal sebelumnya. Kini dalam penanganan pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut. Status sebagai residivis akan memberatkan hukuman yang akan diterimanya karena telah berulang kali melakukan tindak kejahatan serupa.

Saat ini, MAL sedang menjalani perawatan medis untuk luka tembak di kakinya sebelum kemudian menjalani proses hukum yang lebih lanjut. Polisi juga masih terus memburu rekan pelaku yang berhasil melarikan diri saat penangkapan berlangsung.

Kasus ini menunjukkan bahwa tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor masih menjadi perhatian serius aparat keamanan di wilayah Medan dan sekitarnya. Polisi terus melakukan patroli dan operasi untuk menekan angka kejahatan curanmor, termasuk menggunakan tindakan tegas terhadap pelaku yang melawan saat ditangkap.

Simak dan ikuti terus Info Kejadian Medan agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang akan terupdate setiap hari.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari news.okezone.com
  2. Gambar Kedua dari aceh.tribunnews.com