Tragedi memilukan terjadi di Medan, Sumatera Utara, ketika seorang remaja SMP berusia 13 tahun, AI, diduga membunuh ibu kandungnya, F (42).

Insiden ini memicu kepedihan mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Pelaku telah diamankan pihak kepolisian untuk proses penyidikan sesuai peraturan perlindungan anak. Proses hukum akan mempertimbangkan faktor usia dan psikologis AI.
Simak peristiwa terbaru di Medan yang tengah ramai dibicarakan dan hanya kami hadirkan di Info Kejadian Medan.
Remaja SMP di Medan Diduga Bunuh Ibu Kandungnya
Seorang remaja perempuan berinisial AI (13), yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Medan, Sumatera Utara, diduga melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya, F (42). Pelaku dalam keadaan diamankan aparat kepolisian di Polsek Sunggal guna proses penyidikan lebih lanjut.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Lingkungan setempat, Toni, yang menjelaskan bahwa kejadian tragis itu diduga bermula dari rasa kesal AI kepada ibunya. Toni menyebut keterangan dari keluarga korban bahwa AI merasa emosi setelah korban memarahi kakaknya dalam rumah tersebut pada malam sebelumnya.
Dengan usia masih belia, kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan anak-anak dalam ranah tindak pidana serius. Aparat kepolisian dan pihak terkait terus mengusut tuntas motif dan kronologi kejadian agar keadilan dapat ditegakkan.
Rangkaian Peristiwa di Kediaman Korban
Menurut Toni, saat kejadian berlangsung di rumah korban, terdapat empat orang yang berada di dalam rumah tersebut, yaitu F sebagai korban, suaminya, serta dua anak mereka, termasuk AI. Suami korban saat itu berada di lantai dua sambil tidur, sedangkan korban bersama dua anaknya berada di kamar di lantai satu.
Detil jalannya peristiwa masih diperiksa oleh pihak berwajib. Namun, dari informasi awal, diduga muncul keributan setelah anak sulung dimarahi oleh ibu mereka. Kejadian itu memicu reaksi emosional dari AI yang kemudian diduga melakukan tindakan kekerasan yang fatal.
Setelah insiden, korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun hingga berita ini ditulis, kondisi korban belum dipublikasikan secara resmi oleh pihak rumah sakit.
Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor di Sumut, Kerugian Capai Rp 9,98 Triliun
Tindak Lanjut dan Prosedur Hukum atas AI

Pelaku AI telah diamankan oleh pihak kepolisian di Polsek Sunggal untuk menjalani pemeriksaan intensif. Proses hukum terhadap pelaku yang masih berusia di bawah umur ini akan berjalan sesuai dengan peraturan perlindungan anak dan sistem peradilan pidana anak yang berlaku di Indonesia.
Pihak kepolisian berjanji akan melakukan penyelidikan secara transparan dan profesional. Termasuk menggali latar belakang psikologis AI serta faktor-faktor lain yang melatarbelakangi tindakan keji tersebut. Hal ini penting agar penanganan kasus tidak hanya bersifat hukum semata tetapi juga memberikan perhatian pada rehabilitasi dan perlindungan bagi pelaku anak.
Masyarakat sekitar berharap proses hukum berjalan adil dan memberikan perlindungan maksimal bagi korban serta pelaku. Mengingat kompleksitas kasus yang melibatkan keluarga dan usia pelaku yang masih sangat muda.
Reaksi Warga dan Upaya Penanganan Trauma
Kepala lingkungan Toni menyampaikan bahwa warga sekitar merasa terpukul atas kejadian yang sangat tidak terduga ini. Kejadian tersebut mengguncang ketenangan kampung dan menimbulkan kepedihan mendalam, terutama karena melibatkan anggota keluarga sendiri.
Pihak RT dan perangkat desa berencana memberikan dukungan psikososial kepada keluarga korban serta mengantisipasi potensi dampak trauma di kalangan warga, khususnya anak-anak dan remaja di lingkungan tersebut. Pendampingan dan konseling diharapkan bisa membantu proses pemulihan mental dan sosial pascakejadian.
Kasus ini juga menjadi perhatian bagi berbagai pihak yang menggarisbawahi pentingnya komunikasi dan perhatian keluarga, terutama dalam menghadapi tantangan emosi di usia remaja. Upaya pencegahan dan edukasi akan terus digalakkan untuk mengurangi risiko tragedi serupa terjadi di masyarakat.
Simak berita update lainnya tentang Medan dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Medan.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari news.detik.com
- Gambar Kedua dari www.beritasatu.com