Posted in

Banjir Bandang dan Longsor di Sumut, Kerugian Capai Rp 9,98 Triliun

Banjir bandang dan longsor melanda Sumatera Utara, menimbulkan kerugian hingga Rp 9,98 triliun, ribuan rumah, sekolah, fasilitas kesehatan.

Banjir Bandang dan Longsor di Sumut, Kerugian Capai Rp 9,98 Triliun

Lahan pertanian dan perkebunan terdampak luas, ribuan hewan ternak hilang, dan masyarakat menghadapi kesulitan besar. Pemerintah Provinsi Sumut bergerak cepat melakukan pemulihan, rehabilitasi, dan bantuan darurat.

Simak peristiwa terbaru di Medan yang tengah ramai dibicarakan dan hanya kami hadirkan di Info Kejadian Medan.

Kerugian Besar Akibat Banjir Bandang dan Longsor

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengungkapkan bahwa bencana banjir bandang dan longsor yang melanda wilayahnya telah menimbulkan kerugian sangat besar. Menurut data terkini, total kerugian diperkirakan mencapai Rp 9,98 triliun. Angka ini terus bertambah karena masih ada beberapa area dan sektor yang belum sepenuhnya terhitung.

Kerugian tersebut meliputi berbagai bidang, mulai dari infrastruktur, pertanian, hingga pendidikan. Bencana ini bukan hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga mengguncang aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah terdampak.

Bobby menyampaikan hal tersebut saat memberikan keterangan kepada media di Posko Tanggap Bencana yang terletak di Gedung Bakti Kwarda Sumut, Jalan AH Nasution, Medan pada Minggu, 7 Desember 2025. Ia menegaskan pemerintah daerah bekerja keras melakukan penanganan dan pendataan dampak bencana yang terus berlangsung.

Kerusakan Besar Mengguncang Pertanian dan Peternakan

Di sektor pertanian, bencana membawa kerusakan yang cukup masif. Sebanyak 4.359 meter saluran irigasi rusak, mengganggu pasokan air bagi ribuan hektar lahan pertanian. Selain itu, 26 titik tanggul mengalami kerusakan yang berpotensi menyebabkan banjir susulan.

Luas lahan pertanian yang terdampak mencapai 38.878 hektar, dengan 5.750 hektar mengalami kerugian total (puso). Hal ini menimbulkan ancaman serius bagi ketersediaan pangan dan perekonomian petani di Sumatera Utara.

Tidak hanya pertanian, sektor perkebunan juga terdampak cukup signifikan dengan kerugian mencapai 28.328 hektar. Sementara bidang peternakan kehilangan 161.949 ekor hewan, yang berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi masyarakat terdampak.

Baca Juga: Tanggul Jebol Pemicu Banjir di Langkat, Bobby Pastikan Segera Perbaiki

Kerusakan Infrastruktur dan Fasilitas Pendidikan

Kerusakan Infrastruktur dan Fasilitas Pendidikan

Sektor pendidikan tidak luput dari dampak bencana ini. Sebanyak 397 sekolah dari berbagai jenjang, mulai dari SMA, SMK, SLB, SD, hingga SMP rusak akibat banjir dan longsor. Kerusakan ini mengancam kelangsungan proses belajar mengajar bagi siswa di wilayah terdampak.

Begitu pula dengan fasilitas kesehatan yang mengalami dampak cukup berat. Bobby Nasution menyebut sebanyak 18 rumah sakit, 25 puskesmas, 19 puskesmas pembantu, dan 9 polindes mengalami kerusakan. Kerusakan fasilitas kesehatan mempengaruhi pelayanan medis bagi masyarakat yang rentan dan terdampak bencana.

Selain itu, infrastruktur jalan dan rumah juga mengalami kerusakan parah, mempersulit akses transportasi dan evakuasi. Kerusakan ini menjadi prioritas utama dalam penanganan pemulihan pasca-bencana.

Langkah Cepat Pemerintah Dalam Pemulihan Bencana

Gubernur Bobby Nasution menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkomitmen penuh untuk memperbaiki seluruh kerusakan akibat bencana ini. Penanganan darurat dilakukan secara terpadu melalui posko tanggap bencana dan koordinasi dengan berbagai instansi terkait.

Proses pemulihan melibatkan perbaikan infrastruktur, rehabilitasi lahan pertanian dan peternakan, serta renovasi fasilitas pendidikan dan kesehatan. Diharapkan langkah ini dapat mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat yang terkena dampak.

Selain itu, Bobby mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap bersatu dan saling membantu dalam menghadapi masa sulit ini. Upaya tanggap bencana dan pemulihan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar Sumatera Utara bisa kembali pulih dengan lebih cepat.

Simak berita update lainnya tentang Medan dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Medan.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari medan.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari www.detik.com