Posted in

Begal Kembali Beraksi di Medan, Dua Driver Ojol Kehilangan Motor

Kejadian begal kembali mengguncang Medan, dua driver ojol menjadi korban, kehilangan motor mereka di malam hari.

Begal Kembali Beraksi di Medan, Dua Driver Ojol Kehilangan Motor

Kota Medan kembali diresahkan aksi brutal komplotan begal. Dalam satu malam, dua driver ojol menjadi korban kekerasan dan kehilangan sepeda motor. Peristiwa ini menyoroti meningkatnya kejahatan jalanan, perlunya perhatian serius pihak berwenang, dan kewaspadaan masyarakat. Kisah para driver mencerminkan kerentanan profesi mereka di kota yang tak pernah tidur.

Simak beragam informasi menarik dan bermanfaat berikut ini untuk memperluas wawasan Anda hanya di Info Kejadian Medan.

Teror Begal di Malam Hari

Kejadian nahas menimpa dua driver ojol secara berdekatan. Muhammad Syahputra dan Surya menjadi korban keganasan komplotan begal yang tak segan melukai demi menguasai harta. Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus begal di Medan, menciptakan ketakutan bagi masyarakat, khususnya pekerja malam.

Muhammad Syahputra, yang biasa disapa Putra, menjadi korban pertama. Ia dibegal di Jalan Pelajar Timur, Kecamatan Medan Denai, pada Jumat (5/12/2025) sekitar pukul 01.30 WIB. Putra, yang baru saja selesai menjalankan rutinitasnya sebagai driver ojol, tak menyangka akan menjadi target kejahatan saat dalam perjalanan pulang menuju rumahnya.

Tak berhenti di situ, tak lama kemudian, Surya juga menjadi korban. Ia dibegal di Jalan Kenanga Raya, Kecamatan Medan Selayang, pada Jumat (5/12/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. Surya saat itu sedang dalam perjalanan untuk menjemput orderan dari pangkalan di Jalan Tempua. Kedua kejadian ini menunjukkan betapa cepat dan tak terduga aksi para pelaku.

Kronologi Tragis Para Korban

Putra menceritakan detik-detik mengerikan saat menjadi korban. Ia merasa diikuti sejak di Simpang Pelangi setelah menunggu orderan di Jalan Katamso. Tak lama kemudian, ia dipepet oleh segerombolan pelaku bermotor, yang langsung beraksi cepat dan brutal, tanpa memberi kesempatan bagi Putra untuk melawan.

Para pelaku memukul wajah Putra hingga luka, dan salah seorang menendang perutnya, memaksanya berhenti. Sekitar tiga hingga empat motor terlibat, dengan tiga pelaku turun menyerang. Pelipis Putra terluka, perutnya ditendang, dan pelaku membawa senjata tajam untuk menakut-nakuti.

Setelah melumpuhkan Putra, komplotan itu membawa kabur sepeda motornya, Honda Beat BK 5936 AMY. Putra yang terluka parah kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit, dan rencananya akan segera melapor polisi karena motornya masih kredit, menambah beban penderitaannya.

Baca Juga: Hujan Lebat Guyur Medan, Sejumlah Ruas Jalan Terendam Awal Malam Ini

Ancaman di Balik Roda Dua

Begal Kembali Beraksi di Medan, Dua Driver Ojol Kehilangan Motor

Kasus yang menimpa Putra dan Surya ini bukan hanya tentang kehilangan materi. Lebih dari itu, insiden ini merenggut rasa aman para driver ojol yang setiap hari mempertaruhkan nyawa di jalanan demi mencari nafkah. Mereka adalah tulang punggung keluarga yang rentan terhadap kejahatan jalanan, terutama di jam-jam rawan.

Peningkatan frekuensi aksi begal ini menciptakan iklim ketakutan di kalangan pekerja malam. Mereka harus ekstra hati-hati, waspada terhadap setiap pergerakan di sekitar, dan sebisa mungkin menghindari daerah rawan kejahatan. Namun, tuntutan pekerjaan seringkali memaksa mereka untuk tetap beroperasi di jam-jam tersebut.

Kondisi ini menuntut perhatian serius aparat kepolisian untuk meningkatkan patroli dan tindakan preventif di titik rawan begal. Keamanan pekerja di jalanan harus menjadi prioritas, dan masyarakat perlu saling memberi informasi jika melihat hal mencurigakan demi lingkungan lebih aman.

Harapan Dan Kewaspadaan

Meski terluka dan trauma, Putra bertekad melaporkan kejadian ini. Langkah ini penting untuk mengurus motornya dan membantu polisi menangkap pelaku, mencegah korban serupa. Kejujuran dan keberanian korban menjadi kunci pemberantasan kejahatan.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Medan, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, terutama saat kita lengah. Selalu perhatikan lingkungan sekitar, hindari jalanan sepi di malam hari jika tidak ada keperluan mendesak, dan sebisa mungkin jangan berkendara sendirian.

Pemerintah daerah dan kepolisian diharapkan dapat bekerja lebih keras dalam menanggulangi masalah begal ini. Penegakan hukum yang tegas, patroli rutin, serta upaya pencegahan yang efektif sangat dibutuhkan. Dukungan dan doa dari masyarakat juga sangat berarti bagi para korban begal, agar mereka segera pulih dan mendapatkan keadilan.

Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi pilihan tentang Medan kami hadirkan setiap hari spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Medan.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari medan.tribunnews.com
  2. Gambar Kedua dari korlantas.polri.go.id