Posted in

Antrean BBM di Medan Mengular Pasca-Banjir, Pertamina Pastikan Stok Aman

Pasca-banjir yang melanda Kota Medan, Sumatera Utara, antrean kendaraan untuk membeli BBM di sejumlah SPBU mengalami lonjakan signifikan.

Antrean-BBM-di-Medan-Mengular-Pasca-Banjir,-Pertamina-Pastikan-Stok-Aman

Antrean panjang hingga ratusan meter membuat sebagian warga terpaksa menunggu berjam-jam atau bahkan pulang karena khawatir dengan keamanan. Berikut ini Info Kejadian Medan akan memberikan informasi terbaru mengenai kondisi antrean bahan bakar minyak (BBM) di Kota Medan pasca-banjir.

Stok BBM Aman Distribusi Kembali Normal

Region Manager Retail Sales Pertamina Sumbagut I, Gusti Bagus Suteja, memastikan bahwa stok BBM dan LPG di Sumatera Utara dalam kondisi aman. Ia menjelaskan bahwa antrean panjang terjadi akibat gangguan distribusi yang diakibatkan cuaca buruk dan banjir.

“Stok BBM dan LPG sangat cukup, posisi stok kita aman. Cuaca buruk kemarin memang sedikit mengganggu jalur distribusi, tapi sekarang penyaluran ke SPBU sudah berjalan normal.

Konsumen tidak perlu khawatir,” ujar Gusti Bagus di Posko Tim Tanggap Darurat Bencana Sumut di Jalan AH Nasution, Medan, Minggu.

Pernyataan ini disampaikan setelah mengikuti rapat koordinasi dengan Wakil Gubernur Sumut, Surya, yang membahas langkah-langkah penanganan BBM pasca-banjir.

Menurutnya, Pertamina siap memastikan kebutuhan BBM masyarakat tetap terpenuhi, meskipun ada lonjakan permintaan sementara.

SPBU Dibuka 24 Jam Untuk Pelayanan Maksimal

Untuk mengatasi antrean panjang dan memberikan pelayanan maksimal, Pertamina mengambil langkah strategis dengan membuka SPBU selama 24 jam. Prioritas utama diberikan di Kota Medan, di mana dampak banjir cukup signifikan.

Bagus menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk membeli BBM sesuai kebutuhan. “Kami berharap konsumen membeli sesuai kebutuhan agar antrean cepat terurai. Dengan demikian, semua orang dapat memperoleh BBM dengan lebih mudah dan efisien,” jelasnya.

Selain itu, Pertamina juga berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memastikan keamanan di SPBU, sehingga proses pengisian BBM berjalan tertib dan aman bagi semua pengendara.

Baca Juga: Kota Medan Terendam Banjir, Luapan Tiga Sungai Utama Rendam Ratusan Rumah

Antrean Mengular Sejak Dini Hari

Antrean-Mengular-Sejak-Dini-Hari (1)

Kondisi antrean panjang terlihat sejak dini hari di sejumlah SPBU, terutama di Jalan Tritura. Pukul 01.30, dua SPBU di jalan tersebut sudah dipenuhi warga yang ingin membeli BBM. Antrean mengular hingga sekitar 100 meter dari luar SPBU, sehingga polisi dikerahkan untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Beberapa pengendara motor memilih pulang karena khawatir keamanan, terutama dari risiko kriminalitas seperti begal. Panji, salah satu pengendara, mengaku, “Daripada nanti kena begal kalau kelamaan mengantri, mending pulang. Mudah-mudahan menjelang sore atau siang antrean sudah berkurang.”

Warga juga kesulitan mendapatkan BBM eceran. Panji mengaku telah mencoba membeli dari warga sekitar, tetapi tidak ada yang menjual.

Situasi ini membuat banyak pengendara motor kehabisan BBM sebelum sampai ke SPBU, sehingga mereka harus mendorong kendaraan atau meminta bantuan teman.

Antrean Siang Hari Tetap Padat

Meski situasi distribusi mulai membaik, antrean BBM pada siang hari tetap padat. Sekitar pukul 13.00, ratusan warga mengantre di SPBU Jalan Brigjen Hamid.

Antrean bahkan sampai mengular ke jalan raya, sehingga petugas terpaksa mengarahkan pengendara ke jalur alternatif agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

Di SPBU Jalan Brigjen Katamso, antrean tetap padat menjelang pukul 15.00, meski kendaraan tidak sampai keluar dari area SPBU. Kendaraan hanya menumpuk di dalam area pengisian, menunjukkan tingginya permintaan BBM di tengah pemulihan pasca-banjir.

Gusti Bagus menegaskan kembali bahwa stok BBM cukup dan masyarakat tidak perlu panik membeli berlebihan. Langkah ini penting untuk menjaga ketersediaan BBM bagi semua warga dan mencegah antrean semakin panjang.

Simak berita update lainnya tentang Medan dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Medan.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari kompas.com
  2. Gambar Kedua dari tribunnews.com