Posted in

Satlantas Polrestabes Medan Resmi Mulai Operasi Zebra Toba 2025

Satlantas Polrestabes Medan resmi memulai Operasi Zebra Toba 2025, berlangsung 14 hari mulai 17 hingga 30 November.

Satlantas Polrestabes Medan Resmi Mulai Operasi Zebra Toba 2025

Operasi melibatkan 80 personel untuk menindak pelanggaran lalu lintas menggunakan ETLE, tilang manual, dan teguran simpatik. Fokus utama mencakup 10 pelanggaran prioritas, termasuk pengendara tanpa helm.

Dapatkan update terbaru seputar kejadian menarik di Kota Medan hanya di Info Kejadian Medan.

Satlantas Memulai Operasi Zebra Toba 2025

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan resmi memulai Operasi Zebra Toba 2025. Operasi ini digelar menjelang akhir tahun dan berlangsung selama 14 hari, mulai 17 November hingga 30 November 2025. Kegiatan ini melibatkan 80 personel yang dikerahkan di berbagai ruas jalan strategis di Medan untuk mengawasi kelancaran dan keselamatan lalu lintas.

Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita menegaskan bahwa tujuan utama operasi ini adalah menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di kota Medan. Petugas akan melakukan pengawasan secara aktif dan menindak pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

Personel Satlantas akan patroli di berbagai titik rawan pelanggaran, termasuk jalur padat kendaraan dan area strategis kota. Dengan pendekatan hunting system, polisi akan mendeteksi pelanggaran secara kasat mata dan menindak pelanggar sesuai aturan. Langkah ini diharapkan menumbuhkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.

Penegakan Lalu Lintas Melalui ETLE, Tilang Manual

Kasat Lantas Polrestabes Medan menjelaskan bahwa penindakan akan dilakukan berdasarkan jenis kesalahan. Pengendara yang melanggar bisa mendapat tilang manual, tilang elektronik (ETLE), atau teguran simpatik. Sistem ini diterapkan agar setiap pelanggaran dapat tercatat dengan baik dan direspons sesuai tingkat keseriusan.

Penggunaan ETLE memungkinkan polisi menangkap pelanggaran secara otomatis di persimpangan atau titik rawan. Sementara tilang manual diterapkan ketika petugas langsung menindak pengendara di jalan. Kombinasi keduanya diharapkan meningkatkan efektivitas penertiban lalu lintas.

Teguran simpatik juga menjadi strategi operasi untuk memberikan edukasi kepada pengendara. Pendekatan ini dilakukan agar masyarakat memahami pentingnya disiplin berlalu lintas tanpa harus langsung dikenakan sanksi. Program ini sejalan dengan visi Satlantas untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat.

Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Kurir Ganja 225 Kg, Bayaran Capai Rp 50 Juta

Sepuluh Sasaran Utama Operasi Zebra Toba 2025

Sepuluh Sasaran Utama Operasi Zebra Toba 2025

Operasi Zebra Toba 2025 menargetkan 10 jenis pelanggaran yang dianggap paling berisiko terhadap keselamatan pengguna jalan. Prioritas pertama adalah pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar. Pelanggaran ini sangat rawan memicu cedera fatal saat kecelakaan.

Target lain termasuk kendaraan yang melawan arus, pengendara menggunakan handphone saat berkendara, dan mereka yang berkendara dalam pengaruh alkohol. Operasi juga fokus pada pengemudi di bawah umur dan motor berboncengan lebih dari satu orang.

Selain itu, Satlantas memantau penggunaan knalpot tidak sesuai spek, menerobos traffic light, melanggar marka jalan, dan melaju melebihi batas kecepatan. Dengan sasaran prioritas ini, polisi berharap dapat menekan potensi kecelakaan sekaligus meningkatkan disiplin berlalu lintas.

Patroli Jalan Raya Demi Menjamin Keselamatan Berkendara

Personel Satlantas Polrestabes Medan akan melakukan patroli rutin di berbagai ruas jalan, baik di pusat kota maupun jalur padat kendaraan. Tujuannya adalah memastikan operasi berjalan efektif dan pelanggaran dapat langsung ditindak. Patroli juga menambah kehadiran polisi di jalan sehingga meningkatkan rasa aman pengendara.

AKBP I Made Parwita menekankan bahwa operasi ini bukan hanya penindakan, tetapi juga edukasi. Polisi memberikan pemahaman kepada pengendara terkait keselamatan, etika berkendara, dan pentingnya mematuhi aturan. Diharapkan masyarakat semakin disiplin dan sadar risiko pelanggaran lalu lintas.

Dengan operasi yang berjalan 14 hari ini, Satlantas menargetkan pengurangan pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas. Kolaborasi antara penindakan, edukasi, dan pengawasan ketat menjadi kunci keberhasilan Operasi Zebra Toba 2025 di Medan. Masyarakat diimbau untuk selalu tertib demi keselamatan bersama.

Tetap ikuti update berita terbaru seputar berbagai kejadian di Medan yang menarik hanya ada di Info Kejadian Medan.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari medan.tribunnews.com
  2. Gambar Kedua dari www.media24jam.com