Posted in

Polrestabes Medan Gerebek 219 Pelaku Kejahatan, 76 Terbukti Pakai Narkoba

Kepolisian Kota Medan melalui Polrestabes Medan melakukan tindakan tegas dalam operasi skala besar selama akhir Oktober 2025.

Polrestabes Medan Gerebek 219 Pelaku Kejahatan, 76 Terbukti Pakai Narkoba

Dalam rentang waktu yang relatif singkat mulai 9 hingga 31 Oktober jajaran Polrestabes Medan berhasil mengungkap 159 kasus kejahatan jalanan dan mengamankan 219 tersangka, terdiri dari mereka yang terlibat aksi pencurian, begal, rayap besi, geng motor, tempat penampungan barang curian (barak “botot”), hingga jaringan narkoba.

Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Medan.

Kronologi Detil Operasi

Kapolrestabes Medan, Jean Calvijn Simanjuntak, dalam keterangan pers di lokasi gudang barang curian (“botot”) di Jalan H. Anif, Medan, menyampaikan bahwa operasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Khususnya terhadap kejahatan yang selama ini meresahkan seperti pencurian material, begal jalanan, hingga perdagangan dan penampungan barang hasil kejahatan.

Dari hasil pengungkapan, diketahui bahwa 15 kasus begal berhasil diungkap dengan 22 tersangka kemudian kasus pencurian material yang dikenal sebagai “rayap besi/ kayu” mencapai sekitar 60 kasus dengan 96 tersangka sedangkan kasus barak narkoba dan jaringan pengedar juga turut ditangani, yaitu sekitar 81 kasus dengan 95 tersangka.

Operasi tersebut juga menyita berbagai barang bukti hasil kejahatan mulai dari sepeda motor rampasan, senjata tajam seperti parang dan celurit, kabel telekomunikasi, handphone, hingga paket narkoba.

Gudang di Jalan H. Anif itu menjadi titik kunci sebagai salah satu barak penampungan barang curian sebelum dijual atau didistribusikan kembali.

Keterkaitan Kejahatan Dengan Narkoba

Jean Calvijn menegaskan bahwa salah satu temuan mencolok adalah tingginya tingkat penggunaan narkoba di kalangan pelaku kejahatan jalanan.

“Sebanyak 76 tersangka positif narkoba banyak yang mengaku melakukan kejahatan setelah mengonsumsi narkoba,” ujarnya.

Menurut beliau, ini menunjukkan bahwa kejahatan jalanan seperti pencurian, rayap besi/kayu, begal, tak bisa dilihat terpisah dari masalah narkoba.

Ketika kebutuhan untuk mendapatkan narkoba meningkat, pelaku pun makin terdesak melakukan kejahatan guna memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini, kejahatan jalanan dan penyalahgunaan narkoba membentuk sebuah pola terhubung.

Baca Juga: Operasi Gabungan Polisi dan BNN Gempur Tempat Hiburan di Medan

Penanganan & Tindakan Polisi

Penanganan & Tindakan Polisi

Dalam operasi ini, polisi menyita beragam barang bukti seperti unit sepeda motor, kabel, tiang besi, balok kayu, senjata tajam seperti klewang dan parang, puluhan paket narkoba, serta dokumen yang terkait penampungan barang curian.

Polrestabes Medan melakukan penyegelan terhadap gudang-gudang yang digunakan sebagai penampungan barang hasil kejahatan.

Langkah ini bukan hanya untuk menangkap pelaku jalanan, tetapi juga menutup “pasar” dari barang hasil ilícite crime yang selama ini terus beroperasi.

Operasi penertiban ini diperintahkan hingga ke level Polsek, khususnya di wilayah rawan seperti Sunggal, Tembung, Medan Timur, agar patroli dan pengawasan lebih dilakukan secara intensif. Jean Calvijn menekankan pentingnya tindakan preventif dan represif agar rantai kejahatan tidak berulang.

Tantangan dan Strategi Penanganan

Operasi ini bukan hanya soal menangkap pelaku, tetapi juga soal memutus mata rantai ekonomi kejahatan. Gudang penampungan barang curian (“botot”) dan jaringan penadah menjadi simpul penting yang membuat pencurian dan kejahatan jalanan terus berkembang.

Polrestabes Medan mengangkat isu bahwa jika penadah dan pasar barang hasil curian tidak ditindak. Maka pelaku merasa masih ada “peluang” untuk mencuri.

Selain itu, strategi juga mencakup penindakan terhadap barak narkoba, peningkatan patroli di wilayah rawan, penguatan kerjasama antar-unit kepolisian dan TNI, serta analisis titik rawan kejahatan berdasarkan modus yang sudah berkembang.

Melalui pemaparan langsung di lokasi operasi. Polrestabes Medan ingin menyampaikan pesan bahwa kota tidak akan tinggal diam terhadap kejahatan terstruktur maupun kejahatan jalanan yang berbasis narkoba.

Untuk informasi terkini dan lengkap mengenai berbagai kejadian penting di Medan, termasuk pemadaman listrik, kasus narkoba, dan perkembangan kota. Kalian bisa kunjungi Info Kejadian Medan.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar Pertama dari www.tribunnews.com
  • Gambar Kedua dari medan.kompas.com