Posted in

Operasi Gabungan Polisi dan BNN Gempur Tempat Hiburan di Medan

Polisi dan BNN Sumatera Utara menggelar operasi gabungan di sejumlah tempat hiburan malam di Medan untuk menekan penyalahgunaan narkoba.

Operasi Gabungan Polisi dan BNN Gempur Tempat Hiburan di Medan

Dalam razia akhir pekan, puluhan personel memeriksa pengunjung dan staf, menemukan 13 orang positif narkoba serta sejumlah barang bukti ekstasi dan sabu.

Dapatkan update terbaru seputar kejadian menarik di Kota Medan hanya di Info Kejadian Medan.

Operasi Bersama Polisi dan BNN

Petugas gabungan dari Polrestabes Medan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara kembali melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam pada akhir pekan lalu. Operasi dimulai Sabtu malam hingga Minggu dini hari di beberapa diskotek terkenal di kawasan pusat kota Medan.

Razia dilakukan dengan sasaran utama tempat hiburan yang dianggap rawan menjadi lokasi transaksi maupun penggunaan barang terlarang. Sebelum melakukan pemeriksaan, petugas menyebar ke berbagai titik untuk memantau aktivitas pengunjung dan keamanan di sekitar area.

Dalam operasi tersebut, puluhan personel dikerahkan untuk memeriksa setiap pengunjung dan karyawan. Petugas melakukan tes urine di tempat terhadap pengunjung yang dicurigai. Hasil pemeriksaan menunjukkan 13 orang positif mengonsumsi narkoba jenis ekstasi dan sabu.

Objek yang Ditemukan dan Barang Bukti

Selain mendapati 13 orang positif narkoba, petugas juga menemukan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan penyalahgunaan zat terlarang. Di antaranya beberapa butir pil ekstasi, serbuk kristal sabu, serta alat hisap atau bong yang disembunyikan di beberapa sudut ruangan.

Menurut Kasat Narkoba Polrestabes Medan, operasi kali ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas mencurigakan di sekitar diskotek tersebut. Sejumlah pengunjung yang diamankan mengaku mendapatkan obat-obatan itu dari orang yang tidak dikenal di area parkir diskotek.

Pihak kepolisian menegaskan akan terus melakukan pengawasan rutin di lokasi-lokasi hiburan malam lain di wilayah Medan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pengguna maupun pengedar narkoba. Selain itu, aparat juga berencana bekerja sama dengan pengelola diskotek untuk meningkatkan sistem keamanan dan skrining pengunjung.

Baca Juga: Oknum Polisi di Medan Terancam 5 Tahun Penjara Usai Tabrak Wanita

Tanggapan Pemerintah Daerah

Tanggapan Pemerintah Daerah

Wali Kota Medan menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat aparat dalam menggelar operasi gabungan tersebut. Ia menilai bahwa tindakan tegas seperti ini sangat diperlukan untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba yang terus meningkat di kota besar.

Pemerintah Kota Medan juga berencana memperketat izin operasional bagi tempat hiburan malam yang terindikasi menjadi lokasi penyalahgunaan narkoba. Jika dalam waktu tertentu ditemukan pelanggaran berulang, izin tempat tersebut dapat dibekukan atau dicabut sepenuhnya.

Selain itu, Pemkot juga berkomitmen meningkatkan sosialisasi tentang bahaya narkoba melalui kegiatan edukasi di sekolah, kampus, dan lingkungan masyarakat. Harapannya, kesadaran masyarakat terhadap ancaman narkotika semakin tinggi, sehingga tidak terjerumus dalam lingkaran hitam penyalahgunaan zat terlarang itu.

Langkah Lanjutan dan Pesan Polisi

Kasus 13 pengunjung yang positif narkoba kini sedang ditangani oleh BNN Sumatera Utara untuk pemeriksaan lanjutan. Mereka akan menjalani tes tambahan guna memastikan kadar dan jenis zat yang dikonsumsi. Bagi yang terbukti sebagai pengguna aktif atau pengedar, ancaman hukuman pidana siap dijatuhkan.

Polisi juga akan memperdalam penyelidikan untuk melacak sumber pasokan narkoba yang masuk ke tempat hiburan malam di Medan. Petugas menduga adanya jaringan distribusi antarprovinsi yang memasok barang ke sejumlah kota besar termasuk Medan. Kerja sama lintas daerah pun sedang dijajaki untuk mempersempit ruang gerak sindikat tersebut.

Dalam konferensi persnya, Kapolrestabes Medan mengimbau seluruh masyarakat agar tidak ragu melapor jika mengetahui adanya aktivitas narkoba di lingkungan mereka. Ia menegaskan, pemberantasan narkoba bukan hanya tugas kepolisian tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat agar Medan terbebas dari ancaman narkotika.

Sampai jumpa di berita berikutnya hanya di Info Kejadian Medan. sumber informasi terpercaya.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari medan.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari www.sumut24.co